(mhn maaf,foto yang mendukung artikel ,belum dapat diupload)
Di Luar Negeri Orang Indonesia Kompak
Kalau di Indonesia,tidak jarang terjadi berbagai pertentangan ,yang disebabkan oleh berbagai perbedaan. Mulai dari perbedaan asal turunan, status sosial dan juga karena beda agama. Namun selama sepuluh tahun kami tinggal di Australia, belum pernah terdengar terjadi bentrokan antara orang orang asal Indonesia.
Tadi pagi kami keluar rumah dan terbagi atas dua rombongan. Putri kami sekeluarga ke Helensburg, karena ada undangan dari temannya. Sedangkan kami berdua meluncur ke daerah Kings Ford, karena ingin menemui sepupu saya,yang baru datang dari Pekanbaru, Riau
Setelah tiba di apartementnya , kami saling kangen kangenan dan nostalgia kisah kisah semasa kami masih tinggal di Pasar Tanah Kongsi di Padang. Kemudian kami berpisah dan kini ketika bertemu, kami sudah jadi kakek dan nenek.
Diajak Ke Perkampungan Indonesia
Setelah ngobrol sana sini, mendekati jam 12.00 siang, diajak oleh Ririn dan suaminya Hendra, untuk bersama sama ibundanya Lusi, jalan jalan ke perkampungan orang Indonesia di Kings Ford. Yang jaraknya hanya sekitar 10 menit berkendara.
Kami singgah di toko :”Asean Food” yang pemiliknya adalah orang Indonesia,keturunan Tionghoa. Begitu mau masuk kedalam toko, ternyata di dalamnya penuh sesak,seperti warga lagi antrian mendapatkan kartu berobat gratis.. Suatu surprise ,begitu melangkah masuk, sudah terdengari disana sini orang berbicara dalam bahasa indonesia.
“Ma, ada petai dalam kaleng bu.. kita beli ya,” kata seorang pria kepada istrinya. “ Ya ya pa,,,diambil saja,masukkan kedalam keranjang kita. Nih ada jengkol “ jawab seorang wanita ,yang kemungkina besar adalah istrinya.