Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Cara Mudah Jaga Kesehatan Agar Tetap Prima

4 Oktober 2014   19:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:23 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14124012741061016174

Memahami Metode“Inhale dan Exhale “ Secara Mudah dan Tepat Guna

Malam tadi ,salah seorang teman di Kompasiana,mbak Fidiawati ,menyarankan:” Opa, apa boleh tuliskan artikel tentang :” Inhale dan Exhale?” Langsung saya jawab:” Okay, akan saya siapkan” Karenasejak tahun 1998, saya memimpin seminar tentang meditasi.

Istilah :”inhale an exhale “ ini sering digunakan dalam meditasi.Namun dalam artikel ini ,saya tidak akan membahas tentang meditasi secara mendalam,karena masih banyak orang yang belum dapat menerima dengan sepenuh hati kata :”meditasi “ ini.

Ada Beragam Alasan yang Dikemukakan ,antara lain:


  • agama saya melarang ikut meditasi
  • saya takut berdosa
  • saya tidak sreg dengan yang begitu begituan
  • Kata orang bisa kerasukan

Mengapa bisa terjadi kesalahan persepsi yang begitu parah? Jawabannya sangat sederhana. Ketika ada orang yang bertanya kepada rohaniwan dan yang ditanyakan ,sama sekali tidak memahami tentang meditasi, maka jalan pintas untuk menutupi ketidak tahuannya adalah dengan mengatakan :”Jangan ,meditasi itu tidak senafas dengan iman kita”. Atau yang lebih parah lagi,:” Meditasi itu adalah ajaran sesat”. Nah, dengan sebuah kalimat ini,makaSang Rohaniwan , tidak usaha malu hati ,untuk mengakui denganjujur ,bahwa ia sama sekali tidak memahami tentang meditasi.

Sesungguhnya Setiap Orang Pasti Sudah Pernah Bermeditasi

Sebuah contoh sederhana:

Suatu waktu saya dan istri ke salah satu toko di Glodok. Parkir di pinggir jalan ,dimana memang sudah berjejeran kendaraan lainnya. Sekitar 30 menit kemudian,selesai belanja, saya dan istri naik ke mobil dan sebelum kendaraaan bergerak,saya buka jendela kendaraan dan mengulurkan uang parkir 3 ribu rupiah. Tapi tiba tiba dengan nada keras mas Tukang Parkir mengatakan:”5 ribu pak..”

Sesaat wajah saya terasa hangat. Jujur saya marah dibentak begitu. Ternyata usia 71 plus tidak menyurutkan nyali saya. Namun, tiba tiba saya sadar diri. Saya diam sesaat.Menarik nafas dalam dalam lewat hidung saya dan menghembuskan lagi dengan sangat perlahan lewat mulut saya. Sekali lagi ,saya ulangi.tarik nafas dalam dalam dan hembuskan semua kemarahan …

Dan dalam waktu hitungan detik, darah saya yang tadinya sudah sampai keubunubun, surut kembali dan dengan tenang saya ulurkan uang 5 ribu rupiah. Sambil berpikir:” uang 5 ribuan untuk saya tidak berarti apapun ,tapi mungkin untuk mas tukang Parkir ini, uang sejumlah itu ,sudah dapat dimanfaatkan untuk sarapan paginya. Saya tenang dan si tukang parkirberulang kali mengatakan :” Makasih Ooomm”

Sesungguhnya Metode ini Sangat Mudah,Hanya Sengaja Dipersulit

Banyak sekali metode meditasi yang sesungguhnya sangat mudah dan simple. Namun sengaja dipersulit. Karena orang sudah terbiasa untuk menghargai tinggi sesuatu yang sulit didapat atau sulit dipelajari. Bahkan tidak jarang, yang murah ,apalagi yangdiajarkan secara gratis,dianggap tidak bernilai apapun. Kesalahan paradigm berpikir dengan gayainilah ,yang secara sadar ataupun tidak telah menjebak diri sendiri

Ketika Kemarahan/Kesedihan /Kekecewaan Menguasai Pikiran dan Hati kita ,lakukanlah ini:


  • Diam sesaat dan berdoa
  • Pejamkanlah mata dengan lembut
  • Tariklah nafas dalam dalam ,melalui hidung ,tahan satu atau dua detik
  • Lakukanlah dengan santai ,jangan terburu buru..kemudian
  • Hembuskanlah rasa kemarahan ,kesedihan dan kekecewaan .melalui mulut
  • Juga dengan perlahan lahan
  • Ulangi selama 2 atau 3 menit
  • Rasakanlah perubahan yang luar biasa

Ketenangan diri/ control diri dan jantung kita yang tadinya mungkin berdebar keras, normal kembali. Posisi tubuh boleh sambil berdiri,duduk ataupun bersila. Yang penting, jangan memaksakan diri untuk suatu posisi tubuh, yang justru menjauhkan diri kita dari rilaksasi .

Mengapa Bernafas Melalui Hidung

Karena udara yang masuk kerongga hidung,akan disaring oleh bulu bulu hidung dan kemudian sempat dihangatkan sebelum memasuki paru paru kita. Kemudian , udara yang sudah terpakai ,kita keluarkan /dibuang lewat mulut kita ,sekaligus segala beban pikiran dan ganjalan dihati.

Mudah Sederhanadan Hanya butuh waktu 5 Menit

Saya dan ribuan orang sudah mempratekkan metode yang sangat mudah, sederhana, tidak ada jampi jampidan mulut tidak usah komat kamit, namun memberikan sumbangan yang luar biasa untuk menjaga stamina kita. Buktinya ,hingga usia 71 tahun plus, saya masih tetap mengendarai mobil sendiri. Minggu lalu ,saya dan istri ke Canberra ,untuk menyaksikan FestivalSejuta Bunga. Saya mengendarai mobil sendiri, dan sama sekali tidak merasa lelah atau apapun.

Sebagai penutup, kalau boleh saya sampaikan, bahwa :” Yang mahal belum tentu bernilai, yang gratis belum tentu tidak bernilai.” Kalau ada yang gratis, kenapa harus membayar” .Selamat mempraktekkan metode ini ,semoga tetap sehat dan bugar ,,kendati usia tidak dapat ditunda.

Mount Saint Thomas,05 Oktober, 2014

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun