Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berhenti Merokok, Setelah Istri dan Calon Bayi Terserang Pneumonia

31 Mei 2016   17:25 Diperbarui: 31 Mei 2016   17:49 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freddy ,yang berasal dari  Spanyol.adalah teman sesama aktif di Illawarra Mutlicultural Service,di kota Wollongong,,walaupun sesungguhnya usianya sebaya putra kami, Freddy baru sadar diri dan berhenti merokok,ketika istrinya yang sedang hamil mendapatkan serangan sesak nafas dan dilarikan kerumah sakit umum di kota Wollongong. Dari hasil rontgen, dokter specialist paru yang menanganinya ,menyatakan bahwa istrinya Isabella  dan calon bayinya ,terserang pneumonia .

Padahal pada setiap kesempatan bertemu, selalu saya ingatkan untuk berhenti merokok.Bahkan saya ceritakan bahwa teman saya ,uisa 47 tahun,meninggal karena paru parunya rusak total. Namun ,sambil ketawa Freddy mengatakan, bahwa ayahnya perokok berat, tapi hingga usia 90 tahun masih hidup. Sejak saat itu ,saya tidak lagi menyinggung masalah rokok.

Freddy baru tersentak dan seakan baru terjaga dari mimpi,betapa tega selama ini ia mengabaikan permohonan istrinya ,agar ia berhenti merokok. Alasannya, ia tidak merokok di dalam kamar. Namun lupa bahwa walaupun tidak merokok di depan istrinya, namun asap rokok bisa mengalir, kemana saja udara berembus.

Bahkan ketika wanita yang dinikahinya 4 tahun lalu itu mengatakan bahwa ia hamil dan sekali lagi memohon, agar Freddy berhenti merokok,tetap saja tidak dihiraukannya. Dan kini ,ketika usia kandungan istrinya memasukki bulan ketujuh dan mendapatkan gangguan paru paru ,serta merembet kepada calon bayinya, Freddy baru sadar diri. Menurut dokter, istrinya sudah bertahun tahun terkena gangguan kesehatan pada paru parunya,namun  tidak cepat ditangani. Akibatnya ,janin yang ada dalam kandungannya terimbas penyakitnya.

wollongong public hospital/dokumentasi pribadi
wollongong public hospital/dokumentasi pribadi
Sebulan Dirawat di Rumah Sakit

Kemarin saya dapat pesan dari Freddy, bahwa istrinya sudah diijinkan pulang ,setelah hampir satu bulan dirawat di Rumah Sakit Wollongong. Namun masih tetap dalam perawatan Menurut dokter ,pertengahan bulan depan, istrinya akan melahirkan,  Bagaimana perasaaan Freddy ? Tentu saja penuh dengan penyesalan dan masih tetap was was, menunggu kelahiran bayi nya, Dengan harapan bayinya ,dapat terselematkan dari gangguan paru .

Memang Bukan Urusan Kita

Kisah Freddy ,mungkin tidak lebih sebagai kisah kisah lainnya bagi orang banyak,Karena tidak pernah mengenalnya, Namun bagi saya, karena sudah berteman dengan Freddy  selama 3 tahun bersama sama berada dalam satu komunitas sosial,sebagai pendatang di negeri Kanguru ini,tentu menjadi bagian dari keprihatinan .Tapi yang dapat saya lakukan adalah berdoa untuk keselamatan istri dan calon bayinya,serta menyemangati Freddy. Setidaknya Freddy tidak merasa sendiri dalam penyesalan dirinya.

Dokter menyarankan agar ,kendati ia sudah total berhenti merokok,namun seluruh pakaian dan rumahnya disterilkan.Apa yang dimaksudkan dengan disterilkan dan bagaimana caranya, saya tidak merasa perlu menanyakan hingga sejauh itu. Yang penting ikut gembira ,karena istri teman saya, sudah diijinkan pulang kerumahnya.

Dan harapan lain ,yang tidak kurang pentingnya adalah semoga artikel kecil ini ,ada manfaatnya,terutama bagi yang masih merokok hingga saat ini, Bila anda tidak sayang pada diri sendiri,minimal sayangilah istri dan anak anak.

Iluka, 31 mei, 2016 - World no Tobacco day.

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun