[caption id="attachment_336372" align="aligncenter" width="450" caption="mabuk mengakibatkan manusia kehilangan keseimbangan"][/caption]
Berbagi Kisah HidupMengenal Lika Liku Beragam Mabuk agar Tidak Terjerat
Mempelajari tentang seluk beluk kejahatan, bukan untuk melakukannya, tetapi justru untuk menghindari. Nah ,begitu juga berlaku dengan mabuk. Mengetahui seluk beluk penyebab beragam mabuk.bukan untuk mengajak mabuk mabukan ,tetapi justru agar tidak terjerat oleh kondisi yang membahayakan ini.
Kebanyakan orang berpikir, bahwa :”mabuk” berarti minum alcohol . Padahal sesungguhnya ada berbagai jenis mabuk, kendati tidak ada hubungan sama sekali dengan minum alcohol atau tuak, tetapi efek negative yang diakibatkan oleh nya tidak kurang mengerikan daripada mabuk karena minum alcohol.
Beragam Mabuk:
- Mabuk alcohol
- Mabuk laut
- Mabuk darat
- Mabuk cinta
- Mabuk kemiskinan
- Mabuk kebencian
- Mabuk iri hati
- Mabuk kekayaan
- Mabuk kesuksesan/kemenangan
- Mabuk keputusasaan
- Dan lain lainnya
Untuk membahas keseluruhannnya ,mungkin akan terlalu panjang dan membosankan untuk dibaca.Maka saya mencoba mengulas tentang:
01.Mabuk Kemiskinan
02.Mabuk Kesuksesan
Mabuk Kemiskinan
Bagi yang sudah pernah mengalami, bagaimana rasanya hidup bertahun tahun dalam kemiskinan , saya yakin bisa membayangkan dan merasakannya kembali. Setiap hari ,waktu serasa berhenti berjalan. Sehari dirasakan bagaikan berminggu minggu. Ketika malam tiba, berdoa dan berharap, semoga besok pagi ,ketika bangun, semuanya sudah berubah. Terkadang pikiran menjadi ngawur dan berdoa,semoga kemiskinan ,kemelaratan dan penderitaan yang sedang dialami,hanyalah sebuah mimpi buruk. Namun ternyata keesokkan harinya ,ketika matahari terbit, kembali harus menjalani hidup yang sama,yakni :
- tidak ada uang untuk makan,
- utang belum bisa dibayar
- tidak ada uang untuk beli obat anak
- listrik dicabut petugas Pln karena 3 bulan nunggak
- tidak ada lagi yang bisa dijual untuk dijadikan uang
- belum dapat pekerjaan yang memadai
- anak ulang tahun,beli permen saja tidak ada uang
- family tidak ada yang peduli
Kondisi ini selama bertahun tahun mengerogoti tubuh dan jiwa saya. Merasa sebagai kepala keluarga saya sungguh sungguh tidak berguna. Frustuasi ,depresi atau apapun namanya..
Satu satunya kekuatan yang tersisa adalah doa dan tekad ,bahwa suatu waktu segala sesuatu akan berakhir dan saya akan mampu membawa keluarga saya keluar dari lembah kemelaratan ini.Tanpa tekad dan keyakinan ini, mungkin saya sudah gila atau melakukan hal hal yang terburuk dalam hidup.
Mabuk Kesuksesan
Doa saya sekeluarga dikabulkan. Setelah 7 tahun hidup morat marit, akhirnya saya jadi pengusaha. Seorang Eksportir.Hidup berubah total,bagaikan siang dan malam. Kalau dulu untuk makan satu hari 3 kali saja, kami harus utang sana sini,maka kini dalam satu hari ,kami bisa menikmati makan 3 kali dinegara yang berbeda,:
- Makan pagi di Jakarta
- makan siang di Singapore
- makan malam di Hongkong
Kalau sebelumnya saya pernah di usir dari bank, karena mau pinjam uang ,tapi tidak punya sertifikat, sekarang berbalik, karyawan bank bergantian membujuk saya agar mau menerima kredit dari mereka, tanpa sertifikat.
Sebelumnnya ,selama 7 tahun hidup menderita, tidak satupun undangan yang mampir ke gubuk kami. Namun kini, dalam satu minggu bisa bertubi tubi undangan datang. Kalau dulu rasanya kami tidak punya sahabat dan family, mendadak setelah jadi pengusaha, banyakteman dan sahabat,bahkan tidak sedikit yang mengaku ada hubungan kekeluargaaan.
Tiap hari Minggu, kami selalu standby 10 buah kado dibagasi mobil. . Singgah di tempat kondangan ,salaman ,menyerahkan kado dan langsung pamit.. Karena masih banyak lagi undangan yang belum di hadiri.
Begitulah hidup kami berubah ,bagaikan kisah 1001 malam.Perubahaan yang begitu besar dalam hidup, tanpa saya sadari, sudah mengubah sikap mental saya. Saya merasa kini segalanya ditangan saya. Untuk perpanjangan Paspor, saya tidak usah mendatangi kantor imigrasi, cukup menelpon dan Petugasnya datang kerumah ,untuk slip jari dan tanda tangan .
Kalau dulu mau beli susu anak ,kurang uang 5 rupiah ,saya harus pulang dulu kerumah,karena penjual takut saya tidak melunasinya. Kini, begitu turun di toko, bukan karyawan, malahan Pemiliknya sendiri, turun dan menjemput kami.Luar biasa!
Mabuk Kesuksesan
Akibat perubahan yang begitu besar, menyebabkan saya mabuk kesuksesan, Merasa bahwa apapun yang saya pegang pasti untung. Pintu hokki terbuka lebar lebar. Kata teman teman saya,:” batu saya pegang ,jadi emas” Saya merasakan :" money is the power"
Mabuk menjerumuskan saya
,Karena merasa dirisudah hebat, maka saya ingin tampil lebih hebat lagi. Saya langsung membuka perusahaan baru , sehingga saya bergaya jadi Presiden Direktur. Namun ,akibatnya saya tidak fokus lagi pada pekerjaan dan dalam waktu dua tahun tumbang. Baik karena ditipu salah satu pembeli di Singapore,maunpun uang yang dilarikan orang kepercayaan kami. Perusahaan ambruk, saya juga ambruk!
Mabuk Penyesalan
Lama saya jatuh sakit dan kehilangan semangat hidup . Setiap hari saya hanya duduk bermenung menyesalidiri, kenapa bisa terjebak dalam mabuk kesuksesan yang menghancurkan segala galanya.
Saya bersyukur ,istri saya mendampingi dengan setia dan mengingatkan saya, bahwa masih ada investasi tanah dan rumah, yang bisa dijual ,untuk mulai bangkit kembali. Saya termotivasi dan semangat hidup mulai menyala lagi.
Butuh dua tahun ,baru perusahaan pulih lagi. Sejak saat itu saya bertobat dan berjanji pada diri sendiri, untuk tidak pernah lagi mabuk apapun.
Karena mabuk menyebabkan :
- Kehilangan pikiran sehat
- Tidak fokus lagi pada apa yang dicita citakan’
- Keputusan dan tindakan, lebih banyak berdasarkan emosi,bukan perencanaan
- Berpotensi merusakkan, tidak hanya diri sendiri, tapi ikut merembet kepada seluruh keluar
- Menyebabkan orangkehilangan akal sehat
Catatan Penulis:
Mabuk dalam hal apapun selalu menghadirkan sesuatu yang negative. Tidak hanya bagi diri sendiri ,tapi juga untuk keluarga dan orang sekitar. Semoga pengalaman hidup yang saya bagikan disini,kiranya ada manfaatnya ,agar terhindar dari petaka dan rasa penyesalan yang mendalam.
Kalau di usia sekarang ini, ada yang baik dalam diri saya,maka hal tersebut ,bukan memang dari sononya, tapi melalui proses yang menyakitkan ,sehingga saya sadar diri, bahwa kesombongan diri, merupakan titik awal kejatuhan.
Mount Saint Thomas, 04 Agustus, 2014
Tjiptadinata Effendi
