Ternyata Begini Rasanya Hidup di Negeri Tanpa Perbedaan
Mendengar orang saling berargumentasi dan saling berbantahan,tidak jarang membuat kita sebal. Rasanya nih orang orang merusak suasana saja.Belum lagi membaca komentar  ,yang masing masing orang yang memberikan komentar ,menganggap bahwa dirinyalah yang paling benar dan paling sholeh.
Berada dalam taksi,bukannya nyaman,karena sopir yang mendadak  sekaligus jadi politikus ulung,mulai berbicara berapi api tentang, pemerintahan Jokowi yang katanya sangat lemah dan tidak tegas. Sehingga hal ini menyebabkan negeri ini ,hanya berjalan ditempat. Bosan mendengar kotbah politik  gratisnya,maka saya bilang pak Sopir, saya lagi cari ilham mau menulis artikel,jadi harap jangan brisik.
Berhasil membungkam  sang sopir merangkap politikus cap kelinci ini, saya senang. Sambil mata merem merem melek,menghitung hitung, biaya taksi dari bandara ke apartement kami,bisa habis sekitar Rp.140.000 . Kalau dikampung ,uang sejumlah ini bisa untuk kenduri dan undang para tetangga...
Sementara saya  merem melek,istri tercinta saya ,lagi sibuk baca What;SApp dari WA keluarga besar.Tampak senyum senyum manis,mungkin ada kisah lucu dari ponakan ponakan.
Tiba Tiba....
Sopir menghentikan kendaraannya,sambil mengatakan:"Kita sudah tiba di Negeri Tanpa Perbedaan " Lho siapa yang minta diantarkan kesini? Saya mau komplain,tapi tiba tiba taksi yang kami tumpangi lenyap bersama sopirnya. Saya pegang  tangan istri saya erat erat dan kami mulai melangkah ditanah asing ini.
Aneh. semua orang berpakaian putih putih. Dan  semua wajah seakan tersenyum.tapi tanpa ekspresi.Jadi ingat akan lukisan Monalisa,yang tersenyum ,tanpa ekspresi. Sambil berjalan ,setiap kali ketemu orang yang ramai berlalu lalang, semuanya membuat gerakan yang persis sama. Yakni mengangguk angguk dan tersenyum tanpa ekspresi
Ada taman kota ,dimana semua bunganya juga berwarna putih. Tampak anak anak sedang bermain dan bernyanyi.Tapi nyanyiannya semua sama. Nadanya :" do do do do do...." .Semakin heran rasanya.Yang namanya nyayian itu kan terdiri dari do re mi fa sol la si do? Kalau nadanya cuma :"do do do do" itu apaaan sih? "desis saya...dalam hati
Ada Restoran
Nah,dari kejauhan tampak ada tulisan "Restoran Satu Ragam"