- (foto kirman dari Desy.Padang/ Bapak ini rumah kenangan bapak ibu yang desy foto, tapi sudah tidak seperti dulu lagi, tidak ada lagi taman bunga... Setiap kali Desy lewat disini, Desy menangis...)
Bapak Ibu, Pulanglah…. Kami Rindu
Bapaaak… terima kasih sudah klik permohonan pertemanan Desy yaa. Desy dikasih tahu sama Uni Yet,bahwa ada tulisan bapak di Kompasiana,yang bisa dibaca di facebook . Judulnya :” Bukan Muslim…….” Makanya dengan harap harap cemas Desy coba ajukan permintaan pertemanan via facebook kepada Bapak Dan berharap Insya Allah, bapak mau menerimanya. Ternyata dalam waktu begitu cepat, sudah di accept, Alhamdulilah.
Mungkin Bapak sudah tidak ingat lagi sama Desy… Dulu Setiap Idul Fitri, Desi dan teman teman sekampung, senantiasa berlebaran kerumah Bapak. Desy tak akan pernah melupakan, bagaimana kami anak anak diterima seperti keluarga sendiri. Terlebih Bu Lina ,yang selalu membagikan kami hadiah lebaran dalam bentuk uang kertas yang masih baru dicetak.
Selama bertahun tahun Desy dan teman teman datang kerumah Bapak dan Ibu. Dan luar biasa kami diterima dengan tangan terbuka.
Sewaktu Bapak dan Ibu sekeluarga pindah ke Jakarta, mungkin bapak masih ingat, kami semuanya berdiri disana dan menangis. Bukan karena tidak akan dapat uang lagi, tapi kami kehilangan orang yang menyayangi kami.
Sejak saat itu ,kami sungguh sungguh kehilangan bapak dan ibu. Kami coba datangi Ketua RT ,Pak Syafri Saun, yang juga sahabat baik bapak. Menurut beliau pernah ketemu bapak hanya sekali di Jakarta. Namun sesudah itu putus kontak….
Bapak dan Ibu, Alhamdulilah Desy kini sudah berkeluarga dan sudah punya anak perempuan yang berusia 2 tahun. Desy kini tinggal di Jalan Paus, Ulak karang. Tidak jauh dari Wisma Indah.