Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Back to Nature ,Cara Alami Jaga Stamina Hingga Dihari Tua

20 Oktober 2014   16:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:24 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_348668" align="aligncenter" width="384" caption="foto: tjiptadinata effendi /back to nature"][/caption]

Back to Nature Cara Alami Jaga Stamina Hingga Dihari Tua

Ada beragam variasi cara untuk menjaga stamina, agar senantiasa sehat lahir bathin hingga dihari tua. Dari berbagai pilihan ini ,kiranya perlu mewaspadai atau melakukan seleksi, agar kita tidak terjebak oleh iklan diTV yang menawarkan sesuatu dengan harga selangit ,namun manfaatnya tidak jelas.

Atau mungkin tergoda untuk membeli alat alat olah raga ,untuk ditempatkan dirumah. Yang ternyata dalam hitungan minggu, kelengkapan olah raga yang dibeli dengan harga jutaan, hanya akan jadi pajangan diruang tamu.Mengkonsumsi segala macam supplement food, yang katanya berkhasiat untuk menjadikankita awet muda, tetap ganteng dan cantik,ternyata juga hanya menghamburkan uang tanpa guna.

Kesalahan paradigma,seakankesehatan dan kebugaran diri, amat tergantung pada seberapa mahal supplement food yang dikonsumsiataupun semakin sering mengunjungi SPAperawatan diri, ternyata juga tidak menampakkan manfaat yang nyata.

[caption id="attachment_348669" align="aligncenter" width="480" caption="melintasi alam ,tantang diri sendiri/tjiptadinata effendi"]

14137720342116754577
14137720342116754577
[/caption]

Back to Nature adalah yang terbaik

Melakukan traveling ,juga harus disimak dengan cermat . Kalau memang keuangan mencukupi, tidak menjadi masalah. Tetapi untuk dapat menjaga ,agar tetap sehat dan bugar, tidak perlu menunggu kitakaya terlebih dulu. Karenaada banyak cara untuk kembali kealam,tanpa harus mengeluarkan dana yang banyak.Cara yang paling mudah ,adalah membiasakan ,agar setiap hari minggu atau libur, berwisata alam bersama keluarga. Tidak perlu jauh jauh dan hindari tempat tempat yang terkesan mewah,karena hanya akan menguras isi kantong kita saja.

Kalau ada yang gratis ,kenapa harus bayar

Ketaman, kepantai ,kegunung ataupun kedaerah perbukitan, adalahsarana dan prasarana untuk melatih diri ,agar tetap sehat lahir dan batin,tanpa harus bermewah mewah. Cukup dengan perbekalan masing masing sebotol air mineral dan sebungkus nasi ataupun roti.Hidup sederhana adalah juga bagian dari hidup sehat.Berhemat tidak identik denganpelit. Berhemat berarti tidak membelanjakan uang untuk sesuatu yang mubasir atau malah memberikan dampak negative bagi diri kita dan keluarga .

Manfaat Wisata Murah Bersama Keluarga


  • Pertama secara sadar ataupun tidak ,kita sudah menjalin keharmonisan dalam rumah tangga
  • Berada dialam terbuka bersama,menciptakan suasana kekeluargaaan yang tidak bisa dibeli
  • Kesempatan untuk saling curhat dan membuka isi hati masing masing, sehingga tidak ada sekat lagi
  • Melatih anak sejak dini, agar memahami hidup sederhana adalah bagian dari hidup sehat
  • Secara bersama memahami bahwa hidup mewah,bukan penentu kebahagiaan keluarga
  • Kebersamaan ini ,kelak akan menjadi sesuatu yang disyukuri dan dirindukan
  • Berjalan kaki dipantai ,di gunung atau perbukitan adalah gerak jalan alami yang sehat
  • Menghirup udara bersih di udara terbuka,jelas lebih sehat dari pada menghirup udara ac
  • Memandangi langit biru.laut, ataupun kupu kupu berterbangan adalah terapi alami bagi jiwa
  • Mengangumi keindahan alam ,semakin mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta
  • Kebersamaan adalah waktu yang sangat indah dan takkan tergantikan

141377219152063623
141377219152063623


Lintasi Sungai ,hutan dan Perbukitan

Berjalan santai melintasi alam,meniti bebatuan di pinggir sungai ,serta mendaki perbukitan ,adalah sebuah olah raga yang cukup menantang, apalagi bagi yang sudah berusia 70 plus seperti kami berdua. Namun karena hal ini sudah kami lakukan secara rutin sejak masih berusia muda,maka semuanya kami lalui tanpa kendala. Kendati kami harus tahu diri dan berhati hati ketika melangkah di batu batuan yang licin atau ketika memanjat tebing yang agak curam.

Tantangan tantangan kecil ini,tentu tidak perlu dibandingkan dengan kompetisi lintas alam yang berat. Karena dalam rekreasi bersama keluarga ini, lebih tepat dikatakan sebagai berkompetisi terhadap diri masing masing.

Kepuasan Diri Yang Hadirkan Kelegaan

Ketika mampu menaklukan perbukitan yang walau hanya ketinggian 200 meteran,namun memberikan sebuah kepuasa bathin pada masing masing anggota keluarga. Karena sudah memenangkan diri sendiri,yakni :

Kemalasan

Kekuatiran

Rasa Lelah

Phobia

Kami lakukan hal ini setiap minggu atau setiap hari libur.. Bila memungkinkan kami beramai ,setidaknya ,kami berdua tetap melakukan terapi alami,yakni back to nature. Semoga secuilcuplikan perjalanan hidup kami ,dalam menata diri ,agar tetap sehat ,bugar dan prima lahir bathin ,hingga dihari tua ini., dapat bermanfaat bagi yang berkenan membaca arikel kecil ini

Mount Saint Thomas, 20 Okotober, 2014

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun