Penangkapan Abalone, termasuk salah satu hobi paling berbahaya di dunia. Seperti di tulis oleh WA Today "This fishery is regarded as one of the most dangerous in the world,"Menyaksikan dari dekat tingginya resiko bagi para pemburu Abalone ini, terutama bilamana kondisi cuaca tidak mendukung untuk melakukan pencarian Abalone. Maka Departement Perikanan setempat akan memperketat aturan dalam perburuan abalone ini.
"This year we are also looking closely at fisher safety given the high level of preventative and rescue lifesaving services that are undertaken, principally by Surf Life Saving WA, during the one-hour fishing periods, especially when weather conditions are not ideal for abalone fishing,"(http://www.watoday.com.au/wa-news)
Kebetulan saya pernah ikut perburuan Abalone pada bulan Maret 2017 yang baru lalu, maka dapat merasakan betapa sangat berbahayanya lokasi yang harus dilalui, sebelum tiba di tempat perburuan. Ada dua cara untuk dapat tiba  di lokasi, yakni: melalui laut atau mendaki bukit karang yang sangat tajam dan terjal
Pada awalnya, saya dan  putra kami mencoba mengambil jalan laut. Tapi begitu masuk kelaut dan bergerak beberapa langkah, tiba tiba ombak datang Dorongan ombak,mana mungkin dapat dilawan. Akibatnya,kami hampi saja terbentur pada batu karang yang ada disana. Karena itu kami memutuskan untuk mengambil jalan ,merangkak diatas bukit karang yang tajam dan curam serta licin
Harus sangat hati hati, karena salah melangkah atau tergelincir maka dipastikan akan tubuh akan tersobek sobek oleh batu karang yang tajam bagaikan pisau.Â
Ketika baru saja menarik nafas lega dan bersyukur, berhasil selamat melewati rintangan, akhirnya tiba di lokasi perburuan. Ombak yang cukup besar, membuat tubuh terhuyung huyung. Dalam kondisi seperti ini, harus bisa menandai mana yang batu karang dan mana yang Abalone. Begitu tampak sekilas Abalone membuka cangkangnya, maka tangan  harus bergerak cepat memasukkan obeng. Kalau sudah menutup, tidak bakalan bisa dibuka.
Nah, bukan berarti sembarang Abalone boleh diambil, tapi harus sesuai dengan ukuran minimal yang diwajibkan. Karena itu sebelum dicongkel, alat pengukur sudah harus dapat memperkirakan apakah sudah sesuai ukurannya atau belum. Kalau nekad dan bersikap masa bodoh, mengambil semaunya, tiba di pantai akan diperiksa dan diukur ulang,Bila kedapatan,mengambil Abalone lebih dari maksimal 15 ekor atau ukurannya ada yang dibawah ukuran minimal.maka bersiaplah menerima denda 200 dolar.
Sebagian besar yang ikut adalah orang orang asal Asia. Ada yang mengira,tidak mungkin bakalan diperiksa. Ternyata dugaan mereka salah .Akibatnya beberapa  orang tertangkap. Hal ini sekaligus menjadi pengingat bagi yang suatu waktu akan ikut kompetisi ini, agar mematuhi aturan dan jangan berpikir,tidak ada yang menengok. Karena ada puluhan petugas dan voluntir yang berbaur bersama para peserta.