Di Negeri kita semuanya serba mudah. Salah satunya adalah urusan hobi mancing. Dulu di kampuang halaman saya, setiap hari Minggu,saya sudah duduk di tepi sungai Batang Arau yang lokasinya tidak jauh dari rumah orang tua saya.Â
Pada waktu itu mana ada uang untuk beli kelengkapan mancing. Benang nylon saya dapat dari bekas kail rusak yang dibuang orang. Mata kail saya buat sendiri dari peniti bekas yang dapat di tong sampah. Yang penting bisa mancing dan dapat ikan apa saja. Â Hasil tangkapan saya bawa pulang untuk dimasak dan dijadikan lauk makan malam.Â
Pokoknya ikan apapun dapat sudah saya syukuri.Â
Tetapi Ternyata di Australia Mancing Harus Ada LicenceÂ
Beda dengan hobi jalan atau lari pagi yang hanya mengandalkan kemauan dan otot kaki,tapi hobi ini perlu dana.. Di Australia ,
untuk membeli seperangkat kelengkapan untuk memancing,yang paling sederhana,setidaknya menghabiskan dana sekitar 100 dolar atau setara dengan satu juta rupiah.
Belum lagi untuk membayar licence nya yang taripnya berbeda beda, tergantung kita mau mancing apa. Dan masih ada lagi segudang aturan lainnya,yang tidak bisa dihafal satu persatu.Â
Misalnya jenis ikan ini dan itu tidak boleh dipancing. Begitu juga kalau terpancing ikan kecil atau ikan larangan,maka harus cepat cepat dilepaskan kembaliÂ
Berapa Biaya Licence?
Biaya Licence untuk memancing adalah 50 dollars atau senilai 500 ribu rupiah. Tapi karena mencakup Licence untuk berburu abalone.maka tidak terasa mahal
Walaupun sudah memiliki Licence, tetapi ada banyak aturan yang harus ditaati  Misalnya ikan yang kecil tidak boleh di pancingÂ
Begitulah, lain negeri lain aturan nya
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H