Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Mental Generasi Muda Rapuh?

27 November 2024   04:28 Diperbarui: 27 November 2024   08:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Apakah mereka hanya duduk merenung murung dan mengisolasi diri dari pergaulan masyarakat  ? Atau jangan jangan mereka direkrut untuk melakukan perkerjaan yang akan menghancurkan masa depan mereka? Tentu tidak mudah untuk menjawabnya.

Namun bayang bayang gelap ini dapat dirasakan ,bila kita membaca data dari Badan Pusat Statistik,bahwa di seluruh Indonesia terdapat lebih dari 7 juta orang pencari kerja yang menganggur.

Mengapa mereka  lebih memilih menjadi penganggur,ketimbang berusaha untuk kerja mandiri. ?

Over expectation yang ditiup tiupkan ,seakan titel sarjana adalah kunci atau pasword untuk mendapatkan pekerjaan ternyata tidak ditemukan dalam kenyataannya. Dan semakin tinggi sebuah harapan dilambungkan,akan semakin mempertinggi rasa kekecewaan yang ditimbulkan,ketika menghadapi kenyataan yang berbeda total dengan apa yang menjadi impian mereka. 

Karena itu seharusnya sejak sedini mungkin ,anak anak diberikan kesempatan untuk mengalami pendewasaan dalam sikap mental,dengan kerja paruh waktu 

Walaupun orang tua tergolong mampu, tetapi kerja paruh waktu bukan dikarenakan butuh uang,melainkan peluang emas untuk mempersiapkan anak anak memiliki kedewasaan dalam bersikap

Renungan kecil di pagi indah 

Tjiptadinata Effendi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun