Terasa Merasuk Kerelung Hati TerdalamÂ
Sewaktu kami berdua masih tinggal di Tanah Air, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Makam dan tempat bersejarah terkait tentang nilai luhur para PahlawanÂ
Berada disini dan meluangkan waktu untuk merenungkan, betapa banyak para Pahlawan yang mengorbankan hidupnya demi Kemerdekaan RI.Â
YMembaca kata demi kata yang terpateri di batu nisan, maupun ditugu Pahlawan, sungguh membuat kita merinding
Tidak ada pembuktian akan cinta tanah air yang lebih besar,daripada seseorang yang dengan rela mengorbankan nyawanya untuk mempertahankan kemerdekaan negaranya.Â
Oleh karena itu orang orang yang telah mengorbankan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sudah sangat pantas disebut sebagai Pahlawan bangsa.Â
Tujuh puluh sembilan tahun yang lalu,tepatnya ,tanggal 10 November ,1945 telah terjadi pertempuran di Surabaya yang merupakan sebuah pertempuran pertama kalinya semenjak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus tahun 1945 di Proklamirkan oleh Bung Karno
Dokumentasi pribadiÂ
Untuk itulah peristiwa ini pada akhirnya dikenal dan dijadikan sebagai Hari Pahlawan bagi segenap seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang kemerdekaan RI. Tokoh yang tidak boleh dilupakan adalah Bung Tomo,yang mampu mengelorakan semangat juang bangsanya .Walaupun pada waktu itu pertempuran dilakukan hanya dengan bermodalkan beberapa pucuk senjata api rampasan dan bambu bambu runcing.Â
Namun semangat juang yang menyala dalam jiwa mereka, telah mampu menghantarkan kita semuanya ditanah yang bebas dari penjajahan. Bangsa Yang Besar adalah Bangsa yang Menghormati Pahlawannya.(Bung Karno).
Di era kemerdekaan ini,kita tidak dituntut untuk mati demi negara. Tetapi memiliki kewajiban untuk meneruskan cita cita para Pahlawan bangsa Yakni negeri Indonesia yang adil dan sejahtera.Â
Hal inilah yang patut menjadi perhatian kita semuanya,apakah gaungan nilai nilai kepahlawanan itu masih bergema dalam jiwa kita.ataukah yang tersisa hanyalah acara seremonial?Â
Jembatan Ratapan Ibu di Payakumbuh
Generasi muda Indonesia perlu tahu,bahwa  walaupun kemerdekaan Indonesia sudah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus,tahun 1945 oleh Sukarno -Hatta,bukan berarti perjuangan sudah selesai..
Salah satu buktinya adalah saksi bisu yakni batu nisan masal di kota kecil Payakumbuh.
Disini pada tahun 1949 -
gugur para pemuda pejuang
demi pembebasan negeri ini.-
merdeka dari belenggu penjajah-
ratapan ibu mengiringi kepergiannya
Selamat Hari PahlawanÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H