Untuk itulah peristiwa ini pada akhirnya dikenal dan dijadikan sebagai Hari Pahlawan bagi segenap seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang kemerdekaan RI. Tokoh yang tidak boleh dilupakan adalah Bung Tomo,yang mampu mengelorakan semangat juang bangsanya .Walaupun pada waktu itu pertempuran dilakukan hanya dengan bermodalkan beberapa pucuk senjata api rampasan dan bambu bambu runcing.Â
Namun semangat juang yang menyala dalam jiwa mereka, telah mampu menghantarkan kita semuanya ditanah yang bebas dari penjajahan. Bangsa Yang Besar adalah Bangsa yang Menghormati Pahlawannya.(Bung Karno).
Di era kemerdekaan ini,kita tidak dituntut untuk mati demi negara. Tetapi memiliki kewajiban untuk meneruskan cita cita para Pahlawan bangsa Yakni negeri Indonesia yang adil dan sejahtera.Â
Hal inilah yang patut menjadi perhatian kita semuanya,apakah gaungan nilai nilai kepahlawanan itu masih bergema dalam jiwa kita.ataukah yang tersisa hanyalah acara seremonial?Â
Jembatan Ratapan Ibu di Payakumbuh
Generasi muda Indonesia perlu tahu,bahwa  walaupun kemerdekaan Indonesia sudah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus,tahun 1945 oleh Sukarno -Hatta,bukan berarti perjuangan sudah selesai..
Salah satu buktinya adalah saksi bisu yakni batu nisan masal di kota kecil Payakumbuh.
Disini pada tahun 1949 -
gugur para pemuda pejuang
demi pembebasan negeri ini.-
merdeka dari belenggu penjajah-
ratapan ibu mengiringi kepergiannya
Selamat Hari PahlawanÂ
Tjiptadinata Effendi