Tetapi Berhak Memilih Jalan HidupÂ
Seandainya orang dapat memilih dimana ia ingin dilahirkan , maka orang akan memilih dilahirkan dalam keluarga yang kaya raya. Sehingga tidak perlu merasakan penderitaan hidup. Tetapi pada kenyataan nya tak seorang pun yang dapat memilih dimana dirinya akan dilahirkan.
Tetapi setiap insan, siapapun adanya, dapat memilih jalan hidup masing masing.
Walaupun tidak pernah diajarkan di sekolah, tetapi setiap orang tahu bahwa hidup cuma sekali.Â
Karena itu janganlah sampai keliru memilih jalan hidup.
Memilih Falsafah HidupÂ
Ada yang mengatakan:" Bagi saya hidup ini adalah bagaikan air yang mengalir dan saya hanya mengikuti kemana arah air" Tentu saja hal tersebut menjadi hak privasi orang. Dan kita tidak Bethany mengintervensi kehidupan pribadi orang lain.
Yang penting dipahami adalah bahwa hidup hanya sekali. Jangan sampai keliru memilih jalan hidup yang kelak akan disesali sepanjang hayat.Â
Setiap Pilihan selalu mengandung resiko, yakni berhasil atau gagal.Â
Tetapi yang terburuk dalam hidup ini bukanlah kegagalan, melainkan orang yang tidak pernah berani menentukan pilihan hidup nya.
Kegagalan bukan berarti akhir segala nya. Karena seperti the wisdom words:' No pain,no gain! Tidak ada kesuksesan yang dapat diperoleh secara cuma cuma. Ada " harga" yang harus dibayar . Yakni kerja kertas, kegagalan dan kegagalan,serta penderitaan hidup.Â
Pengalaman hidup pribadi yang pahit getir. Gagal sebagai Pedagang antar kota. Gagal mengubah nasib sebagai buruh di pabrik Karet, gagal mengubah nasib sebagai Penjual kelapa parut, ditipu mitra bisnis dan seterusnya. Puji syukur kepada Tuhan, setelah mengalami kegagalan demi kegagalan, akhirnya sukses meraih impian hidup kami.Â
Di bangku sekolah kita belajar ilmu pengetahuan.