Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Minta Maaf Adalah Bukti Kerendahan Hati

27 September 2024   19:30 Diperbarui: 27 September 2024   19:51 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Merendahkan Diri

Ada pertanyaan dari Kompasianer yang bernama Wijaya Kusuma,tapi lebih popular dengan nama Omjay. Pertanyaan sangat sederhana 

 "Opa apakah tidak pernah marahan dengan Oma?" Kalau marah yang dimaksudkan adalah saling teriak, seperti pasangan muda, ya enggaklah. Apalagi sampai saling lempar piring atau mengeluarkan kata kata kasar. Sejak awal menikah dan selama hampir 60 tahun berumah tangga,puji syukur kepada Tuhan, tidak pernah terjadi. Nah, kalau sudah berani bawa bawa nama Tuhan, berarti sungguh sungguh.

Selama hidup, kami berdua dan anak anak cucu, tidak pernah mengeluarkan kata kata kotor terhadap orang lain. Apalagi terhadap keluarga.

Hingga anak anak dewasa dan berkeluarga, tidak pernah satu kata kotor yang mereka ucapkan. Karena sejak kecil mereka tidak pernah mendengarkan kami berdua berbicara kasar, hingga menyebutkan nama hewan.

Tapi kami berdua bukan malaikat .Jadi sesekali pasti ada gesekan kecil. Seperti misalnya, saat isteri saya sedang serius berbicara, hobi bercanda saya kambuh. Akibatnya istri tercinta,ngambeg dan bilang:' Orang ngomong serius, tapi koko bercanda. Lin nggak mau ngomong lagi sama Koko ah"  Walaupun sedang ngambeg, kami berdua tidak pernah gunakan kosa kata:" Lu gua " 

Bila istri saya ngambeg, maka merasa diri bersalah,saya langsung bilang:" Maaf ya sayang " sambil memeluk istri saya. 

Dan istri saya bilang:" Ya sudah lah. Lain kali jangan gitu ya Koko " Masalah selesai.

Begitu juga sebaliknya. Kami tidak pernah membiarkan sekecil apapun gesekan hingga dibawa tidur.

Sebelum tidur, kami berdua sudah saling memaafkan. Kemudian dengan saling berpegangan tangan kami berdoa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun