Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Untuk Meraih Impian Hidup Perlu Selalu Optimis

5 Agustus 2024   05:12 Diperbarui: 5 Agustus 2024   05:42 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Karena Tidak Ada Jalan Toll Kehidupan 

Hidup ini tidak seperti kisah dalam dongeng. Yang dilukiskan begitu indah. Jatuh cinta dan hidup berbahagia bersama pasangan hidup for ever and ever.

Dalam kehidupan nyata , perjalanan hidup ini terkadang terjal dan licin. Kurang hati hati, semuanya hancur. Tidak jarang hidup ini tidak berbelas kasih. Ketika kita menangis maka menangislah seorang diri. Tetapi saat kita ketawa maka seluruh dunia ikut tertawa

Pelajaran hidup yang pertama setelah menikah adalah bahwa:

Cinta itu menyenangkan ,tapi tidak mengenyangkan

Karena itu perlu memiliki sikap mental yang optimis dalam menjalani kehidupan .

Mengapa optimisme itu begitu penting dalam hidup kita? Karena tanpa adanya optimisme dalam diri, maka semangat juang kita dalam upaya mewujudkan berbagai impian hidup kita gampang menyurut, rapuh dan hancur berkeping-keping, sehingga impian tetap tinggal impian belaka. Bahwa antara impian hidup hingga terwujud menjadi kenyataan,ada jurang yang harus dijembatani. Ada jarak dan waktu yang membutuhkan ketabahan diri. Kesabaran untuk menanggung derita hidup. Butuh perjuangan yang tak kenal lelah dan putus asa. Dan tidak lupa berdoa.

Jangan lupa, nasib ada ditangan masing masing. My destiny is in my hands and your destiny is in your hands. 

Optimisme menghadirkan tekad bahwa tidak ada kata menyerah dalam hati kita. Yakin bahwa seberat apapun ujian hidup yang kelak akan menghadang, kita yakin pasti akan mampu melaluinya dengan selamat hingga tiba di pulau impian kita.

Do your best and let's God do the rest 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun