Tidak Perlu Minder
Lahir sebagai orang miskin bukan sebuah kehinaan. Yang hina itu adalah hidup memperkaya diri dengan merampok apa yang seharusnya menjadi hak hidup orang lain.(tjiptadinata effendi)
Ada yang bertanya pada saya:" Maaf ya pak. Apakah tidak malu menceritakan tentang masa kelam kehidupan?Â
Saya tidak hanya menceritakan secara terbuka melalui tulisan di media sosial bahwa saya dulu pernah jadi kuli di pabrik Karet di PT PIKANI yang lokasinya di desa Petumbak Deli Serdang sekitar 35 kilometres dari Medan.
Tinggal di perumahan buruh dan mandi harus antrian dengan sesama Kuli yang tinggal di sana.
Pernah tinggal di Pasar selama bertahun tahun. Bersahabat dengan tikus, kecoa dan binatang merayap lainnya
Saya juga tidak malu menulis kisah hidup kami, yang hanya sekedar sebungkus nasi ramas,terkadang harus berhutang . Bahwa untuk biaya berobat anak,menjual cincin kawin.
Karena bagi saya pribadi:' Hidup melarat dimasa lalu bukanlah sebuah kehinaanÂ
Kehinaan adalah bilamana kita menjadi kaya karena merampas apa yang menjadi hak orang lainÂ
Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan, kami berdua sudah melalui semuanya dengan selamat.
Dan dihari tua dapat menikmati hidup berkecukupan, walaupun jauh dari sebutan kaya