Mau Apa Lagi?Â
Sering kali kita dengar ada orang yang dengan bangga mengatakan:" Hidup tidak perlu neko neko. Sudah bisa makan 3 kali sehari, mau apalagi? "Â
Boleh jadi maksudnya mau menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang rendah hati dan bersifat menerima hidup apa adanya. Tapi dengan cara yang keliru . Bila cara berpikir semacam ini diulangi berkali kali, maka secara tanpa sadar akan menjadi doa. Maka seumur hidup akan menjalani hidup seperti apa yang di yakininya. Yakni hanya sebatas cukup untuk makan ,3 kali sehariÂ
Banjak orang yang terperangkap dalam garis kehidupan yang diciptakan nya sendiri. Seperti sudah diulas diatasÂ
Bersyukur Untuk Yang Sudah Ada
Kita tetap bersyukur kepada Tuhan untuk apa yang sudah dimiliki. Tetapi tetap berharap dan berusaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.. Hal ini bukan karena kemaruk harta melainkan merupakan tanggung jawab atas karunia hidup yang dianugerahkan kepada kita..
Hidup yang monoton dapat dianalogikan bagaikan mengemudikan kendaraan dijalan yang lurus dan gersang. Yang menghadirkan kejenuhan dalam menjalani hidup yang monoton, yakni: bangun pagi, berangkat kerja dan pulang malam, hanya sebatas untuk dapat makan 3 kali sehariÂ
Kita makan untuk hidup, tapi hidup bukan untuk makanÂ
Karena itu perlu membuka pintu hati untuk berusaha meraih kehidupan yang lebih baik.
Tentukan TargetÂ
Tentukan target yang ingin dicapai.Â
FokusÂ
Kerja kerasÂ
Jangan gampang menyerah
Sukses mencapai target yang pertama hendaknya dilanjutkan dengan mengejar target kedua  Seperti kata peribahasa:"Success is not our destination but a long journey"