Justru Disaat Karirnya Menanjak
Hidup ini memang penuh dengan pilihan Setiap orang berhak memilih jalan hidup masing masing dan tak seorangpun berhak melarang. Tetapi setiap pilihan selalu disertai dengan resiko sebagai konsekuensi logisnya.
Seperti yang saya ulas dalam buku Karya Tulis saya yang berjudul;" Your choise is your life"
Dan wanita yang bernama Fatima, 29 tahun dihadapkan pada pilihan hidup, yakni mengikuti suara hati nurani dengan konsekuensi logisnya, meninggalkan posisi nya di tengah karirnya yang sedang berkibar atau diam dan selamat. Ternyata wanita ini memilih mengedepankan suara hati nurani nya.
Sekilas tentang Fatima
Fatima Payman lahir di Kabul, Afghanistan tahun 1995 .Melarikan diri dari Taliban ke Pakistan bersama keluarganya ketika dia berusia lima tahun. Ayahnya tiba di Australia dengan kapal pada tahun 1999 . Kendati hidup sebagai pengungsi, tetapi wanita muda ini paham bahwa meratapi nasib tidak akan mengubah apapun. Fatima berani bermimpi besar. Yang diisi dengan kerja keras dan cermat, serta menjalani Ibadan sebagai wanita Muslim. Dan Impian nya jadi kenyataan.
Untuk pertama kalinya, seorang wanita Muslim dalam usia 27 tahun, lengkap dengan Hijab , menjadi Senator di Western Australia yang mayoritas beragama Kristen
Wanita muda ini telah memberikan pelajaran berharga kepada dunia, bahwa untuk meraih cita cita hidup,tidak harus menanggalkan artribut keagamaan yang menjadi bagian dari Ibadah, sesuai ajaran iman. Ia mampu menjaga marwah diri sebagai seorang wanita Muslim
Konsekuensi logis dari Pilihan:
Fatima Payman has resigned from Labor, two years after she was elected to a rare third Senate seat for the party in WA but has vowed to be a “true voice” for the State. Here is her explanation about how she came to this position.
Sumber bacaan: https://www.walabor.org.au/pages/fatima-payman-senate
Thewest.com.au
