Bahtera Rumah Tangga Dalam BahayaÂ
Kita semuanya sudah sangat sering mendengar kalimat tentang pentingnya" me time" bagi keluarga. Bahkan mungkin sudah seringkali mengingatkan orang lain. Â Tapi sayang sekali, abai dalam menerapkan dalam kehidupan sehari harian.
Bangun pagi suami buru buru mandi. Sementara itu istri sibuk urus anak yang akan berangkat kesekolah. Saking sibuk, isteri sampai tidak sempat menemani suami sarapan pagi  Bahkan tidak jarang suami menyeduh kopi sendiri dan buru buru berangkat ke tempat pekerjaan. Istri yang masih sibuk di dapur merasa cukup dengan berteriak;' Hati hati dijalan ya pa "
Sambil menyalakan sepeda motor, suami balas berteriak,;' Ya sayang".
Saat suami pulang kerja, isteri merasa cukup dengan berteriak:" Sudah pulang ya pa " , tanpa merasa perlu keluar agak sesaat menemui suami.
Sepintas seakan akan " semua baik baik saja" Padahal sesungguhnya, kondisi seperti Ini adalah ibarat BOM waktu yang sewaktu waktu dapat meledak dan menghancurkan kebahagiaan keluargaÂ
Tinggal satu atap tapi sesungguhnya keluarga Ini bagaikan menyimpan BOM waktu yang sewaktu waktu dapat meledak dan menghancurkan kebahagiaan keluarga.
Betapapun Sibuk Sediakanlah WaktuÂ
Betapapun sibuk nya alangkah eloknya bila kita tetap menyediakan waktu untuk Kebersamaan bersama pasangan hidup kita dan anak anak. Family is the first bukanlah sebatas semboyan atau lips service. Tetapi sungguh merupakan sumber kebahagiaan dalam hubungan kekeluargaan dalam sebuah rumah tangga.
Sesibuk apapun diri kita, sesungguhnya selalu ada waktu walaupun hanya sejenak, yang dapat diefektifkan  bersama keluarga. Untuk menciptakan keharmonisan dan kedamaian dalam rumah tangga, tidak harus menunggu hingga hidup serba berkecukupan