Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Memaknai Arti: Kapan Seseorang Dapat Disebut Sukses

8 Mei 2024   04:43 Diperbarui: 8 Mei 2024   05:33 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Sebuah Perjalanan Panjang 

The wisdom words: " Success is not destination but a long journey"

Sukses bukanlah tujuan, melainkan merupakan perjalanan panjang. Sebuah kesuksesan harus diikuti kesuksesan lainnya. Karena bilamana orang merasa diri sukses dan terbuai untuk menikmati,maka kelak akan menuai rasa penyesalan yang terlambat. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Tidak sedikit orang gagal mencapai cita citanya karena langkahnya terhenti oleh sukses sepotong. 

Sebagai contoh.sukses mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passion setelah berbulan bulan berusaha kesana kemari. Sukses tentu saja patut disyukuri. Dan tak ada salahnya dirayakan bersama keluarga atau sahabat baik. Tetapi jangan sampai tenggelam dalam euforia Sehingga lupa bahwa sukses untuk menjalankan tugas di tempat pekerjaan harus dilakukan sesegera mungkin.

Atau sukses dalam usaha bisnis, terus beli Mobil dan sibuk pamer pencapaian, sehingga perusahaan terabaikan.

Karena kesuksesan adalah sebuah perjalanan yang tiada ujungnya. Bila seseorang sudah mencapai kesuksesan dan kemudian terbuai oleh sepotong kesuksesan, dan tidak melanjutkan lagi untuk meraih tingkat kesuksesan yang lebih tinggi, maka hanya akan  merasakan pahit getir di kemudian hari.

Sukses itu bukan berarti kaya. Sukses adalah hidup berkecukupan. Karena cukup adalah jauh lebih penting daripada banyak

Orang kaya, belum tentu merasa dirinya sukses, karena selalu merasa kurang, ibarat orang minum air laut,semakin diminum semakin haus. Sedangkan orang yang hidup berkecukupan,tidak pernah merasa kekurangan.

Kami jauh dari sebutan "Kaya" tapi kami bersyukur kepada Tuhan diberikan kesempatan untuk menikmati hidup berkecukupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun