Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hindari Hati yang Galau

11 Desember 2023   07:47 Diperbarui: 11 Desember 2023   14:57 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Berdampak Buruk Terhadap Kehidupan Kita 

 Mengapa orang masih sedih ,walaupun sudah melakukan traveling ke destinasi yang indah permai , bahkan hingga keluar negeri?

Jawabannya :" Karena dalam hatinya tidak ada kedamaian."

Pikiran yang penuh sesak dengan segala problem kehidupan akan menyebabkan suasana hati menjadi galau. Akibatnya, makan Tidak dapat lagi dinikmati.

Tidur gelisah. Tensi naik dan perangai ikut berubah. Dari sosok yang biasanya sabar, tetiba menjadi emosional. 

Bila hal ini dibiarkan berlarut larut maka semakin hari semakin terpuruk dalam kemelut hati yah diciptakan sendiri.

Bila sudah tiba pada situasi semacam ini, maka apapun yang dimiliki tak dapat lagi dinikmati. Hal ini tidak hanya berdampak buruk terhadap diri pribadi, tetapi merembet pada orang terdekat kita.

Karena itu, jangan biarkan hal hal yang tak berguna memenuhi dan membebani pikiran dan hati kita.

Seperti halnya kita menyapu rumah setiap hari,maka perlu membersihkan ruang hati kita terhadap sampah sampah yang tak kasat mata. Yakni emosi negatif, rasa iri maupun kemarahan.

Masalah hidup akan tetap ada selama kita masih hidup. Karena itu Do your best and let's God do the rest " Lakukanlah yang terbaik dan selebihnya serahkan semuanya pada Tuhan.

Bila ada kedamaian dalam hati maka menyaksikan matahari terbit sudah mampu menciptakan kegembiraan hidup

Hidup kita hanya satu kali, jangan sampai rusak oleh pikiran negatif.

Renungan kecil dipagi indah

Tjiptadinata Effendi 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun