Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Makluk Yang Tidak Sempurna

14 November 2023   04:12 Diperbarui: 14 November 2023   05:28 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Mustahil Terlahir Kesempurnaan

  • Semua orang yakin dan percaya bahwa Kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha sempurna

Kita semuanya,betapapun hebat, pinter, cerdas dan menyandang sebaris titel, tetap saja seorang manusia yang jauh dari kesempurnaan . Kita semuanya belajar menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Belajar menjadi orang yang baik tetapi tidak akan pernah menjadi manusia yang sempurna. 

Walaupun manusia disebut sebagai makluk ciptaan yang paling mulia tetapi tetap saja jauh dari sebutan "sempurna"

Kalau memang kita mengakui diri tidak sempurna, mengapa kita menuntut kesempurnaan dari orang lain, termasuk menuntut kesempurnaan dari pasangan hidup kita?

Alangkah eloknya bila kita mampu menahan diri untuk tidak mencari cari kekurangan orang lain termasuk kekurangan pasangan hidup kita.

Bagaimana mungkin kita menuntut kesempurnaan dari orang lain, kalau kita mau dengan rendah hati mengakui bahwa diri kita jauh dari sebutan sempurna?

Hanya sebuah renungan kecil dipagi indah

Tjiptadinata Effendi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun