Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Halloween Sepi di Australia

30 Oktober 2023   04:29 Diperbarui: 30 Oktober 2023   06:29 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana di Indonesia?

Tentang sejarah Halloween sudah terlalu sering dibahas diberbagai media . Sehingga menulis ulang lagi cerita tentang Halloween tak ubahnya bagaikan memutar ulang casette yang sudah rusak.Sehingga hanya menimbulkan bunyi brisik dan membosankan.

Apalagi dihubung hubungkan dengan agama tertentu. Padahal kenyataannya hanyalah perayaan hura hura yang menjadi peluang mendapatkan cuan bagi para Pengusaha.

Silakan dibaca harga " hantu"pada foto pendukung. Ada angka 45 dollars atau setara dengan Rp. 450.000.--

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Halloween Sepi di Western Australia

Kalau dulu, perayaan Halloween merupakan kesempatan emas bagi Para Pengusaha. Bukan hanya sebatas mall dan Supermarket, tetapi para Petani juga panen cuan.

Belakangan ini Halloween sepi. Buah labu jumbo yang merupakan salah satu ikon perayaan Halloween tergeletak dipajangan Supermarket.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Hampir tidak ada Pembeli. Begitu juga dengan asesoris menyeramkan lainnya, tak lagi di lirik kaum remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun