Selama menulis lebih dari 7000 Artikel di Kompasiana ,salah satu artikel saya yang bikin heboh adalah masalah Tukang Parkir Liar di Pasar Tanah Abang di jakarta.
Belum lama terposting, ada telpon dari mas Isjet yang pada waktu itu adalah COO Kompasiana.
" Pak Tjipta, artikel tentang Parkir Liar di Tanah Abang akan dimuat di Kompas. Karcis parkir disimpan ya Pak. "
Tentu saja saya sama sekali tidak keberatan untuk dimuat di Kompas.
Dihubungi Pimpinan Dishub
Pada hari yang sama saat artikel ditayangkan di Kompasiana, ada telpon masuk dari Dinas Perhubungan, Iswandi  SH.
Menanyakan pada saya tentang lokasi tukang palak yang beroperasi di lokasi Parkir Liar di Tanah Abang.Â
Karena memang saya alami secara pribadi maka saya dapat menjawab secara detail
Masalah yang saya angggap sepele ini, ternyata dalam tempo singkat menjadi viral. Dalam tempo singkat dijadikan topik berita .
Ijinkanlah saya kutip beberapa diantaranya :
megapolitan.kompas.com/.../juru.parkir.liar.marak.lagi.di.tanah.abang.parkir.30.meni...
 Baru parkir kurang dari 30 menit, pengendara diminta membayar Rp 20.000. Pengalaman ini dialami oleh Tjiptadinata Effendi, yang menulis tentang hal ini di Kompasiana.
TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA
Pengendara mobil mengeluhkan kembalinya juru parkir liar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Baru parkir kurang dari 30 menit, pengendara diminta membayar Rp 20.000.
Pengalaman ini dialami oleh Tjiptadinata Effendi, yang dituangkan dalam tukisannya di Kompasiana.Ditanggapi Dishub Jakarta Pusat.
13 Nov 2016 - Sudin Hubtrans JakpusÂ
Buru Juru Parkir Liar Rp 20.000 di Tanah Abang ... parkir liar mencuat setelah netizen bernama Tjiptadinata Effendi ...
Juru ParkirLiar Tanah Abang Mengaku Setoran ke - Sonora FM sonora.co.id/news/detail/16829
Sesungguhnya masih banyak lagi tulisan tentang masalah parkir liar ini. Tetapi terlalu panjang bila semuanya dikutip disentangÂ
Tulisan tentang Parkir Liar ini dibaca oleh lebih dari 40 ribu Pembaca.
Penelusuran Liputan6.com melalui laman chirpstory.com, Sabtu (12/11/2016), ada 1.262 yang mengomentari keluhan kesah Tjiptadinata Effendi yang berjudul :'Parkir Liar Bertarif Mencekik Marak Lagi di Tanah Abang, Apa Karena Ditinggal Cuti Ahok?' (www.liputan6.com)
Hal yang selalu saya ingat adalah jangan pernah mengarang cerita dan berbuat seakan akan reportase. Karena resikonya bisa masuk penjara.
Semoga tulisan ini ada manfaatnya.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H