Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Akibat Keliru Investasi Kelak Jadi Sesalan Seumur Hidup

26 Juli 2023   20:21 Diperbarui: 26 Juli 2023   20:34 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Berbagi Cuplikan Pengalaman Pribadi

Pada tahun 1990 saya mendapat kabar,bahwa di daerah Kinali akan dibangun lapangan terbang . Menurut sumber,sudah hampir pasti dan hanya menunggu diumumkan saja. Maka saya berunding dengan isteri,untuk membeli tanah di Pasaman. Entah berapa kali kami bolak balik dari Padang ke Pasaman,saya sudah tidak ingat lagi. Ada sahabat kami ,seorang Camat di Lubuk Alung ,yang berbaik hati menemani  kami ke Pasaman, Karena kenal baik dengan Yang Dipertuan di Pasaman Barat,tepatnya di Kinali. Singkat cerita, kami jadi membeli tanah seluas 38 hektar ,dengan Sertifikat Hak Milik 

Tetapi ternyata,berita bahwa akan dibangun lapangan terbang di Kinali,hanyalah kabar burung belaka. Tapi tanah sudah telanjur dibeli ,bahkan tidak sedikit uang di investasikan dengan menanam pohon kelapa dan pohon pinang .

Diserobot Orang 

Karena kami sudah lama domisili di Australia ,sehingga jarang  punya kesempatan untuk meninjau tanah kami di Pasaman.Ternyata belakangan sudah diserobot orang. Kami sudah menunjuk seseorang untuk mengurus,tapi hasilnya nihil. Mau dijual,banyak yang berminat,walaupun harganya tidak seperti yang diharapkan,tetapi dengan syarat,tanah sudah dikosongkan dari para penyerobot.  Terus apa yang harus dilakukan ?  Pemancangan tiang,ukur ulang dan sebagainya,yang mengursa tidak sedikit biaya,hanya semakin menyebabkan pengeluaran membengkak,tapi hasilnya nihil.

Mau melapor kemana ?  

Akhirnya,karena sudah tidak ada lagi jalan keluar untuk menyelesaikan kemelut ,tanah diserobot orang,maka daripada stress,maka satu satunya jalan adalah melupakan  dan menganggap ,bahwa kami tidak pernah beli tanah di Pasaman. Tetapi teori tidak sama dengan kenyataannya. Biarpun sudah berusaha melupakan,tetap saja terkadang teringat uang yang menguap dengan melakukan investasi secara keliru.

Bukan  Kejadian Pertama

Jangan sampai orang tua kehilangan tongkat 2 kali. Tetapi ternyata,saya "kehilangan tongkat berkali kali" Pernah beli ruko di Shapire Square di Yogyakarta.Sudah lunas . tapi tetiba dapat kabar, yang menjual kalah perkara,karena telah mendirikan ruko diatas tanah yang bukan haknya,. Maka lagi lagi,ratusan juta rupiah menguap 

Beli Tanah di Pekanbaru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun