Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kita Tidak Mungkin Dapat Menyenangkan Hati Semua Orang

6 Juli 2023   09:07 Diperbarui: 6 Juli 2023   09:20 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Karena Itu Jangan Pernah Berharap Bahwa Semua Orang Dapat Menyenangkan Hati Kita

Ini adalah hukum alam . Kalau kita sudah mampu menerima kenyataan ini, maka barulah dapat berdamai dengan diri sendiri. Karena itu bila suatu waktu,kita merasa ada sikap dan kata kata orang yang tidak menyenangkan,bahkan boleh jadi melukai hati ,maka ingatlah akan hukum ini Yakni,sebagaimana kita tidak dapat menyenangkan hati semua orang,maka jangan pernah berharap semua orang dapat menyenangkan hati kita Sangat simple dan sederhana,serta tidak membutuhkan pemikiran yang rumit rumit. Falsafah hidup yang sangat mudah dipahami oleh siapapun,termasuk orang yang tidak mendapatkan kesempatan duduk dibangku sekolah.

Dengan cara sederhana ini,kita mampu memanage pola pikir kita. Sehingga hidup yang sudah sulit,semakin dipersulit oleh sikap mental yang menuntut agar semua orang akan mampu menyenangkan hati kita. 

Bila suatu waktu hati kita merasa terluka,karena orang yang sudah kita anggap sebagai anggota keluarga sendiri,bahkan sejak kecil bersama kita,tapi kelak setelah dewasa ,berbuat seakan akan tidak mengenal kita,maka janganlah di pikirkan. 

Kembalilah ke niat awal,sewaktu kita membantu orang,bahwa kita tidak berharap apapun. Prinsip :"giving is giving " ini akan mempermudah kita melupakan orang yang kita tolong,tapi kelak melupakan diri kita. Dan dijadikan refleksi diri,agar jangan sampai kita melakukan hal ini pada orang lain.

Anak Yang Dulu Sering Kita Gendong Setelah Dewasa Boleh Jadi Berubah

Anak yang dulu sering kita gendong dan sayangi,tetapi kelak setelah dewasa dan sukses,bertemu kita seakan bertemu orang asing, Sebagai manusia tentu saja wajar kita merasa sedih. Begitu mudahnya orang melupakan diri kita. Tetapi cukup sampai disana dan jangan biarkan perasaan ini meracuni hidup kita. 

Lain Bengkulu Lain Semarang

Lain dulu lain pula sekarang.  Suatu waktu dapat nomor telpon sahabat baik yang sudah pilihan tahun tidak ketemu. Senang banget rasanya.

Maka dengan hati berbunga bunga langsung kita telpon. Membayangkan akan mendapatkan sambutan hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun