Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengalaman Urus SIM di Australia

2 Juni 2023   19:30 Diperbarui: 2 Juni 2023   19:35 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOKUMENTASI PRIBADI

Gampang Gampang Susah

SIM Indonesia,hanya berlaku sementara di Australia. Kalau sudah permanent resident ,maka wajib ikut test dari awal. SIM Indonesia tidak dapat ditranfer langsung ke Driver License Australia. Hanya beberapa negara yang dibolehkan untuk tranfer langsung tanpa test Tapi  tidak termasuk SIM dari Indonesia 

Ada 2 jenis Test,yakni : 

  • Test theory 
  • Driving test

Tidak Ada Celah Untuk "Bargaining " dengan Petugas,karena Calon Pengemudi hanya berhadapan dengan Komputer.Tidak ada yang akan menolong memberikan petunjuk apapun.

Ada 45 Pertanyaan
Toleransi kesalahan maksimal 3

Selesai ,lapor ke Petugas
Duduk menunggu
10 menit paling lama

Lalu nama Calon Pengemudi di panggil. Kita berhadapan dengan Petugas ,di ruang terbuka. Sama sekali tidak ada celah untuk kasak kusuk .
Kalau dapat ucapan :” Congratulations! You passed “ ya disyukuri
Kalau jawabannya:” Sorry ,you failed” yaa murunglah
Berarti uang 40 dolar terbang melayang
Mau test lagi? Ya buat appointment baru dan bayar lagi.

Syukur saya cukup ikut test theory sekali dan langsung lulus dengan NIHIL kesalahan. Ada rasa bangga dalam diri saya sebagai orang Indonesia, ikut test teori mengemudi di negeri orang dan  pertama kali ikut ujian ,langsung lulus  tanpa ada kesalahan . Kata Petugas,  :"Congratulations .. Amazing" 

Saya langsung lulus ujian test,bukan lantaran pintar,tapi saya mempersiapkan diri selama satu bulan. Mencoba menjawab ratusan contoh pertanyaan. Pada awal latihan dirumah, banyak kesalahan jawaban .Saya terus berlatih ,hingga kesalahan mencapai titik nol

Bila Dinyatakan Lulus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun