Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bagaimana Rasa Hati Kita Bila Buku Karya Tulis yang Dihadiahkan Ditolak Orang?

19 Mei 2023   18:52 Diperbarui: 19 Mei 2023   18:54 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan foto: buku ini sudah beberapa tahun tidak lagi dijualbelikan. Gambar ini hanya sebagai foto pendukung artikel yang diposting/ dokumentasi 

Siapa pun Anda, pasti ada cara untuk mengubah/memperbaiki kehidupan pribadi  ke arah yang lebih baik. Dengan demikian,  tidak perlu duduk di kursi pendidikan formal atau menjadi sarjana. Yang dibutuhkan adalah niat dan tekad serta kerja keras untuk mencapai apa yang di cita-citakan. 

Buku ini adalah pengalaman hidup alami penulis, dari waktu ke waktu, di saat senang dan susah. Jika dalam penyampaiannya, penulis mengungkapkan perjalanan dari benua ke benua berikutnya, tentu jauh dari maksud untuk berbangga diri. Namun sekedar memberikan pencerahan bagi para pembaca bahwa kemiskinan, kelaparan dan penderitaan bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, hal-hal tersebut dapat dijadikan landasan untuk tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan hidup dan dapat dijadikan motivasi untuk bekerja dan berusaha lebih keras dalam memperoleh kesembuhan dan kesejahteraan.

 (http://www.gramediainternational.com/book/detail/9789792735628)

Pengalaman menyedihkan ini, saya tuliskan ,agar sahabat Kompasiana yang mungkin berniat untuk menerbitkan buku, boleh berharap yang terbaik,tetapi harus siap mental ,seandainya, buku yang sudah dicetak,tidak ada yang mau membelinya. Buktinya,buku karya tulis saya ,mau saya kirimkan sebagai hadiah persahabatan,tapi ternyata ada yang tidak berminat . Padahal untuk mengirimkan buku,kealamat masing masing,pasti tidak gratis . Inilah yang dinamakan hidup itu sarat dengan romantika. Ada enaknya dan terkadang ada yang tidak enak,bahkan menyedihkan.

Semoga pengalaman menyedihkan yang saya alami, dapat dipetik hikmahnya orang sahabat di Kompasiana,khususnya yang berniat menerbitkan karya tulisnya. Hope for the best,but ready for the worst

Keterangan tambahan : tulisan ini sama sekali bukan promosi buku ,baik secara terang terangan ,maupun terselubung . Buku ini  sudah lama tidak dicetak ulang oleh PT Elekmedia Komputindo dan sudah lama tidak ada lagi di jual ditoko manapun.  Hal ini perlu dijelaskan,sesuai dengan ketentuan Kompasiana,bahwa tidak dibenarkan menuliskan apapun yang berbau promosi *

Tjiptadinata Effendi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun