Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Untuk Melambungkan Rasa Syukur, Silakan Disimak Foto pada Tulisan Ini

2 Mei 2023   19:56 Diperbarui: 2 Mei 2023   20:00 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan Merasa Malu Bila Belanjaan Hanya Sayuran

Di kampung halaman saya di Padang, bila ibu ibu ke Pasar, bagi yang beli ayam atau daging, biasanya di pamerkan dengan pura pura bilang: "Onde mande, maha bana harago ayam kiniko" (Aduh, mahal banget harga ayam). Begitu juga bila beli daging atau ikan tenggiri. 

Sejenis daun ruku ruku harganya 12. 99 dollar atau senilai Rp.130.000.++ | dokumentasi pribadi
Sejenis daun ruku ruku harganya 12. 99 dollar atau senilai Rp.130.000.++ | dokumentasi pribadi

Tapi bagi ibu ibu yang suaminya, cuma kasih belanja dapur pas pasan,usai belanja cepat cepat pulang kerumah. Kuatir bila ada ibu ibu yang iseng, mengintip barang belanjaannya. Yang ternyata terdiri dari sayur sayuran. 

Sayur sayuran, pada masa itu dianggap sebagai "makanan kambing ". Jadi  kalau di era terkini, orang pamer kekayaan dengan motor gede atau kendaraan mahal, di zaman saya dulu, kaum ibu pamer bila beli ayam dan daging atau ikan tenggiri maupun ikan kakap. Sedangkan kaum ibu yang ekonominya Senin kemis, harus bersyukur bila sudah bisa beli ikan teri.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Ikan teri di Padang namanya "bada bada" dianggap sebagai makanan orang kecil. Orang kaya atau ingin dianggap kaya, tidak bakalan mau beli ikan teri, karena bisa bikin malu keluarga.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

 Pokoknya, kalau beli ikan, harus ikan tenggiri atau ikan Kakap.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun