Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Untuk Melambungkan Rasa Syukur, Silakan Disimak Foto pada Tulisan Ini

2 Mei 2023   19:56 Diperbarui: 2 Mei 2023   20:00 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejenis daun ruku ruku harganya 12. 99 dollar atau senilai Rp.130.000.++ | dokumentasi pribadi

Beda Negeri Beda Harga

Seperti kata peribahasa: "Lain padang, lain belalangnya, Lain lubuk lain ikannya." Dan beda negara, beda penilaian. Kalau di Australia mau belanja sayuran, harus tahu mana yang murah dan mahal. Kalau wortel, kentang dan brokoli atau Kol. harganya berkisar antara 90 sen dan 1 dollar atau setara Rp.10.000 perkilogram

Tetapi ikan teri yang di Indonesia dianggap murahan, di sini harganya lebih mahal daripada daging. Dan tidak semua tempat ada menjual ikan teri. Jahe dan lengkuas perkilogram sekitar Rp,250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), Buah labu Siam perkilogram sekitar Rp.60.000. Begitu juga dengan Ubi, perkilogram senilai Rp,60.000.--

Semoga dengan membaca tulisan ini dan melihat foto foto berikut harga terlampir, akan semakin melambungkan rasa syukur kepada Tuhan, bahwa di negeri kita mau makan sayur, harganya sangat murah. 

Di Australia, isteri sudah lama ingin makan pucuk daun ubi kayu, tapi tidak ada yang jual Maka saya beli anak Ketela Pohon dan saya tanam di rumah. Bahkan butuh daun pisang atau daun kelapa untuk bikin ketupat dan kue lempar, tidak ada yang jual. Sehingga dipakai kertas timah.

Keterangan tambahan: semua foto di ambil pada hari ini di Spudshed Oriental Market di Joondalup/semua foto dokumentasi pribadi

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun