Merayakan Hari Kartini Bukan Sebatas Memakai Kebaya
Merayakan hari Kartini sebagai hari ibu,tentu saja bukan sebatas mengenakan kebaya ala Kartini. Melainkan bagaimana menyerap aspirasi dan pesan moral yang mendalam yang disampaikan melalui suratnya. Â Membaca dengan hati lapang dan kepala dingin. Bahwa sesungguhnya ,isi surat Kartini,merupakan ratap tangisnya yang dituangkan dalam ujud kata kata. Bagaimana hancur hatinya,menyaksikan bangsanya saling melukai dan saling menghujat,bahkan saling membunuh ,dengan mengatas namakan agama.
Isi surat ini ,bagi saya pribadi menjadi bahan kontemplasi.diri,apakah benar saya seorang yang beriman kepada Tuhan ? Ataukah sebatas melengkapi data di KTP ?
Selamat merayakan Hari Kartini bagi kita semuanyaÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H