Merupakan Kenangan Indah Tak Terlupakan
Beberapa tahun yang lalu, saya dan isteri terbang dari Jakarta menuju ke Kupang . Singkat cerita, kami bersyukur kepada Tuhan
pesawat landing dengan mulus di Bandara El Tari. Kami dijemput pak Markus sahabat kami.Kemudian kamipun meluncur menuju Rumah Makan Sederhana untuk makan siang . Selesai makan kamipun menuju ke hotel Pantai Timor yang terletak dipinggir pantai Kupang.
Keesokan harinya, kami sudah dijemput untuk ke bandara El Tari,karena akan ke Labuan Bajo. Kami menumpang pesawat Wing.Pesawat foker ,yang masih menggunakan baling baling, Penumpang hanya belasan orang. Dan kembali kami bersyukur, pesawat baling baling ini, landing dengan selamat. Terbang dengan pesawat baling baling,serasa naik helikopter.Inilah terakhir kalinya,kami mengunjungi Labuan Bajo untuk lanjut dengan perahu motor yang kami bayar 3 juta rupiah ,demi menyaksikan si cantik Komodo yang jadi primadona NTT .
Pada waktu itu,kami ditemani oleh sahabat kami Annika Oriana Suekh ,asli kelahiran Pulau Rote .Inilah kenangan indah ,kami bersama bu Ani ,sebelujm sahabat baik kami ini dipanggil Tuhan dalam usia yang relatif masih muda
Komodo Island Sempat Dinyatakan Sebagai “ Forbidden Island”
Karena cuaca yang cenderung tak menentu dan gelombang mencapai 4 sampai 5 meter, maka demi keselamatan para pengunjung, turis dilarang untuk berkunjung ke Pulau Komodo. Sejak tanggal 10 Januari, 2015 yang baru lalu, Komodo Island dinyatakan sebagai ”Forbidden Island”.