Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Gagal Paham ataukah Salah Kutip?

27 Februari 2023   13:12 Diperbarui: 27 Februari 2023   13:16 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mohon Bantuan Bagi Yang Paham

Pagi ini saya baca ada tulisan tentang SPT,tapi bagi saya sama sekali hal ini tidak menarik,karena saya sudah berusia 80 tahun dan tidak berpenghasilan lagi,sehingga tidak perlu lapor SPT .Tapi yang bikin mata berkunang kunang,saking mengulangi membaca apa yang tertulis dalam kolom yang berwarna mencolok,adala ucapan dari Menkeu yang dikutip oleh Detik.com 

"Kami memahami perasaan masyarakat namun saya dilakukan koreksi saya paham persepsi masyarakat dan juga kondisi faktual yang disampaikan ,tingkat kepercayaan atas amanah dan tugas yang diemban oleh Ditjen Pajak......."

Saya ulangi baca berkali kali, :"Kami memahami perasaan masyarakat namun saya dilakukan koreksi saya paham persepsi masyarakat ..."Tapi sejujurnya saya tidak mampu memahami kalimat sederhana ini. Yang istilah generasi mileneal adalah :"Gagal paham . Karena sebuah kalimat panjang,tanpa tanda koma dan tanda baca  ,yang membingungkan. Saya yakin ,kemungkinan terbesar adalah salah kutip 

Mohon bagi yang paham dapat menjelaskan,karena kemungkinan bukan hanya saya yang gagal paham akan maksud kalimat ini,tapi ada ribuan orang ,bahkan jutaan orang yang juga sama pendek pengetahuan seperti saya

Maklum sebagai orang yang lahir di Era Dai Nippon, perlu belajar dari generasi mileneal dan Z generation.

Terima kasih bila berkenan memberikan penjelasan, tentang apa yang dimaksudkan dengan kalimat tersebut diatas . Yakni: "Kami memahami perasaan masyarakat namun saya dilakukan koreksi......"

Terima kasih

Tjiptadinata Effendi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun