Mencoba Memahami Tradisi Daerah
Salah satu jalan agar generasi mileneal, jangan sampai lupa pada tradisi di kampuang  halaman masing masing adalah dengan membahas tentang tradisi itu sendiri. Tidak cukup dengan pidato atau pesan tertulis :"Jangan seperti kacang lupa dengan kulitnya" Nah,kalau generasi tempo doeloe saja tidak paham,gimana pula generasi muda bisa paham ?
Salah satu hal yang tampak sepele dan kecil adalah sapaan :"Ande mande sanang bana basuo jo urang awak " Nah, kalau diteropong dari sudut arti katanya :" Urang - orang" dan "awak" berarti "kita " ,yakni :"saya  dan anda semuanya " .Tetapi ternyata dalam kehidupan keseharian,tidak semua sepakat tentang sudut pandang ini.Â
Ada yang berpendapat,bahwa  sapaan "urang awak" adalah setara dengan sapaan sesama wong Palembang, yakni :"Wong kito galo" .Yang merupakan sapaan akrab bagi warga sesama asal Palembang,tanpa membedakan mereka itu suku apa atau apa agama yang dianutnya. Pokoknya "Wong kito galo " .Tetapi mengenai sapaan :"Urang awak," ternyata terdapat perbedaan pendapat
Suatu waktu, saya dan isteri hadir dalam acara  festival Indonesia di Forrest Chase di pusat kota Perth. Ketemu dengan saudara saudara kita dari berbagai sudut nusantara,tentu saja sangat mengembirakan hati. Apalagi basuo jo samo samo urang awak.  Kami diajak bergabung dengan Komunitas Urang Awak yang ada di Western Australia.Â
Sejujurnya,saya sampaikan bahwa kami berdua memang asal Sumatera Barat ,tapi bukan Orang Minang. Langsung dijawab :"Indak  baa do pak, kan samo samo urang awak ".Tetapi salah satu dari Panitia ,sambil berbisik, yang tidak perlu saya tuliskan disini; Intinya,tidak setuju bahwa kami berdua diajak bergabung
Wong Kito Galo dan Urang Awak
Maka sebagai orang yang sudah kenyang makan asam garam hidup,serta puas mereguk empedu kehidupan,saya tidak jadi bergabung,karena hanya akan merusakan yang sudah tertata dengan baik.
Hingga saat ini,diusia ke 80 tahun bulan mei  yang akan datang,saya masih belum dapat mendapatkan gambaran yang jelas,apakah sapaan "Urang awak " ,bermakna sama dengan sapaan akrab orang Palembang :"Wong kito galo?" Kalau dari sudut pandang arti kata:"Urang awak,.berarti adalah orang yang sama sama berasal dari satu daerah yang sama. Tegasnya urang sakampuang'.Tetapi boleh jadi ada histori tersendiri,yang belum saya pahami
Karena itu, saya membatasi diri dengan menyapa "Ande mande ,basuo jo urang sakampuang?" Tidak masalah lahir di Padang,di Payakumbuh, di Lubuk Alung ataupun di Batusangkar dan seterusnya.
Hal yang tampaknya sepele dan kecil,harus disikapi dengan arif,agar jangan sampai hubungan baik menjadi tercemar hanya gegara sapaan  yang tidak mengena. Kalau sapaan:" Urang sakampuang " ,sama sekali tidak ada yang keberatan.(Menurut saya pribadi)
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H