Ilustrasi: PinterestÂ
Agar Jadi Pelajaran Bagi Yang Lain ( Lanjutan Cersil humor episode kedelapan)
Ringkasan yang lalu:
Luar biasa kharima Engkong Felix yang mampu memotivasi orang untuk turun gunung menghadapi para Perusuh
Tapi dimana Acek Rudy? Apakah ikut tersandra ataukah.....? Pandeka Irwan Rinaldi Sikumbang, tampak sibuk menghalau para penyerang. Yang seakan air bah membanjiri Gang Sapi . Dengan jurus:" mancokok dendeng balado" jari tangan Pandeka Irwan Rinaldi Sikumbang berhasil merobohkan para perusuh.
Tetiba terdengar bunyi saluang......
Siapakah Peniup Saluang ini?
Dalam situasi dan kondisi yang carut marut, tetiba terdengar suling,yang bernada sedih dan lirih. siapa pula yang datang dengan meniup seruling ini?
Suara saluang yakni seruling khas dari Sumatera Barat ini,ternyata ditiup dengan menggunakan tenaga lweekang (tenaga dalam) . Suara saluang mampu menyeruak hingga kerelung hati terdalam .Mendengar suara yang bernada lirih ini,bukan hanya Para Pendekar Wanita yang terkesima,tapi juga memiliki kharisma luar biasa ,yang mampu untuk sementara menghentikan langkah penyerang, Mereka bagaikan terpancang di tempat,tak ubahnya bagaikan orang terhipnotis . Sesaat suara saluang berhenti dan tampak seorang pria ganteng, yang mengalahkan bintang film dari Bollywood .Â
Semua  yang hadir mengucak ngucak mata mereka.,bagaikan tidak percaya akan pandangan matanya.  Ternyata pria ganteng yang berdiri diatas genting kandang Sapi Engkong Felix,sambil mendendangkan lagu sedih adalah Pandeka MERZA GAMAL.Ternyata Pandeka yang satu ini memiliki multi talenta. Tidak hanya mampu mengeluarkan ajian:"Tetap semangat' Terus semangat dengan jurus Rantak kudo .,tetapi dengan kegantengan dan suaranya yang mampu menyedot energi yang mendengarkan suaranya.Selain itu Pendekar yang masih muda belia ini unik. Kebanyakan orang pingin awet muda, tapi pria ganteng ini merindukan cepat tua dan ingin dipanggil kakek.
Kita simak lirik Lagu ratok denaiÂ
Sungai nyalo urang mamukek
Kanai maco jo ambu ambu
Nak basuo yo indak ka dapek kanduang
Baok lalok di mimpi kok lai batamu