Dengan Berbagi Secercah Kebahagiaan
Quote :"The beauty of life ,not depend on how happy our life,but how happy the others because of us" Keindahan hidup itu tidak tergantung pada seberapa besar kebahagiaan yang dapat kita reguk,tetapi seberapa banyak orang lain yang dapat ikut merasakan suka cita dengan kehadiran kita. Lalu apa relevansinya dengan perayaan Natal ? Â Berbicara tentang Natal,tentu saja tidak terlepas dari bercerita tentang berbagi cinta terhadap sesama . Bukan hanya sebatas ,ucapan dan komentar lewat dunia manya,tetapi juga dalam mengulurkan tangan ,untuk membantu setidaknya meringankan beban hidup orang lain. Â Karena kita tidak mungkin dapat menanggung beban hidup orang lain,betapapun besarnya hasrat hati. Tetapi ,mungkin kita dapat berbagi sebungkus nasi rames atau selembar pakaian bekas layak pakai.Â
Tulisan ini tentu saja bukan merupakan bagian dari khotbah diatas bukit ataupun kotbah diatas perahu,melainkan hanya berbagi cuplikan kisah hidup. Karena setiap orang berhak secara bebas memaknai apa artinya Natal dalam kehidupan pribadi masing masing.Â
Kami Pernah Alami 7 Tahun Rayakan Natal Dalam Tangis dan Air Mata
Kami pernah mengalami secara pribadi,bagaimana rasanya merayakan natal dan serba kekurangan. Jangankan makan makan di restoran,untuk makan sebungkus nasi Padang saja,sudah merupakan sebuah kemewahan bagi kami. Setiap hari Natal tiba,dimana orang menyambut dengan penuh tawa ceria dan detingan sendok garpu di restoran. Makanan dan minuman tumpah ruah. Setiap orang dapat mereguk kenikmatan sepuasnya.
Kami hanya dapat menyanyikannya didalam gubuk kami dengan air mata yang berlinang linangÂ
Silent night holy night
All is calm, all is bright
Baca juga: Begini Proses Hukum Tabur Tuairound yon virgin mother and child
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!