Ket. Foto: buku kiriman dari ananda Ahmad Syaihu/dokumentasi pribai
Untuk Perhatian Yang Begitu BesarÂ
Walaupun agak terlambat menyampaikan Ucapan Terima kasih secara terbuka, tapi secara pribadi Kami berdua sudah menyampaikan via japri Ucapan Terima kasih kepada sahabat Kompasiana yang telah berkenan memberikan hadiah. Baik berupa buku buku, kalender, bunga, baju batik, ukiran perak dari Yogyakarta, krupuk khas Samarinda dan syal untuk isteri tercinta.Â
Semua hadiah yang diberikan kepada kami sewaktu kopdar di Indonesia, kami bawa ke Australia. Sedangkan buahan dan makanan sudah kami selesaikan selama sebulan di Tanah Air. Hanya saja buku buku yang dikirimkan setelah kami berangkat, belum dapat dikirimkan karena biaya pengiriman bisa mencapai satu juta rupiah untuk sebuah buku.Â
Hal ini saya alami, ketika saya minta tolong mengirimkan buku kenang kenangan dari salah seorang sahabat di Tanah Air. Saya kaget mendapatkan, bukti tanda pengiriman senilai lebih dari satu juta rupiah untuk dua jilid buku. Tapi karena  sudah minta tolong, tentu sangat tidak etis bila saya katakan: "Wah, kirim buku saja satu juta rupiah?" Walaupun keponakan sendiri, tapi tentu akan menyinggung perasaan orang dan merasa seakan akan tidak dipercayai, padahal ia sudah mengirimkan bukti pengirimannya.Â
Sejak saat itu,semua hadiah dalam bentuk materi yang berikan kepada kami, kami titipkan kepada adik kami di Tiga Raksa Tangerang. Nanti kapan kami pulang ke Tanah Air, akan kami bawa ke Australia. Karena itu,aneka ragam buku buku yang dikirimkan oleh sahabat Kompasianer, belum dapat saya baca, karena masih belum sampai di tangan saya di Australia.Â
Sekecil Apapun Pemberian Orang ,Merupakan Sebuah Penghargaan Bagi Kami Berdua'
Mendapatkan kado atau hadiah dari para sahabat, baik di Kompasiana maupun diluar Kompasiana, sungguh meruduapakan sebuah apresiasi bagi kami berdua. Bukan masalah nilainya berapa atau mampukah saya membelinya atau tidak, melainkan menjadi sebuah penghargaan yang tak ternilai bagi kami berdua.
Karena itu,mohon maaf  bagi teman teman,yang sudah berbaik hati menghadiahkan kami aneka ragam kado.khususnya berupa buku, kami belum dapat menuliskan resensinya, karena memang belum pernah membacanya.
"Menerima dan memberi Kado secara tulus hati adalah bukti kasih sayang" bukanlah masalah sanggup beli atau tidak.