A Time to meet,a time to part
Ada waktu untuk bertemu dan ada waktu untuk berpisah. Sejak kedatangan kami berdua di Denpasar Bali pada tanggal 16 Oktober 2023, tiada hari tanpa undangan makan bersama. Seperti yang sudah saya tuliskan dalam beberapa artikel.
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Hari hari sarat dengan canda dan tawa. Semuanya seakan melebur dalam merayakan karunia hidup.Â
Saya jadi ingat akan lirik lagu seorang Pengamen, sewaktu kami berdua baru saja turun dari kapal pesiar di Alaska.Â
Kalimat yang terasa menghujan ke lubuk hati terdalam adalah, "Good morning everybody. Where ever you are, celebrate your days. Look at me, I have nothing. But if I die today, I would say:"Praise the Lord I've got a cup of coffee this morning"
Membayangkan seorang Pengamen memiliki rasa yang begitu besar, sungguh merupakan sebuah pelajaran hidup yang sangat berarti. Alangkah kerdil rasa syukur Saya,bila tidak tergugah untuk bersyukur kepada Tuhan atas karunia melimpah yang kami terima.
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kembali Ke topik.
Semakin hari yang hadir dalam acara Makan Bersama semakin berkurang. Sandra dan Haslim sudah kembali ke Hong Kong, Iwan dan Peng Beng serta putra mereka Markus sudah balik ke Singapore. Pak Welly Iskandar,bu Sani dan Kimmy, Krissan serta Lyon+Brigitte juga sudah kembali ke Perth.
Dokumentasi pribadi
Dan esok pagi, kami semua sudah terpisah pisah, untuk kembali ke kediaman masing.
Undangan Makan Malam Bersama Oleh Pak Ario Wibisono dan isteri bu Arnie
Malam ini,disamping kami berdua, tentu saja Putra kami Irmansyah Effendi bersama Luci  dan Angel . Kami berdua bersyukur kepada Tuhan, sudah diajak oleh Putra kami untuk berlibur di Bali dan diajak untuk ikut serta dalam beragam acara. Khususnya undangan makan bersama, pagi+siang dan malam.
Cucu kami Giovano dan isteri serta bayi sudah terlebih dulu balik ke Perth .
Ada Pak Ongko+bu Irma, Pak Ray dan bu Nengah, Silvi Sitikno dan Dave,Pak Wilarjo Kurniawan, Pak Johan serta bu Liana dan bu Nelly. Pak Jaya dan isteri bu UNI serta Putri tercinta Felicia. Pak Heryadi dan Fita Serta Pak Frans dan bu Linda Dan bu NellyÂ
Dokumentasi pribadi
Contoh Kerendahan Hati
Yang hadir dalam jamuan makan malam, terdiri dari berbagai background kehidupan. Ada Pengusaha Nasional+The owner dari beberapa hotel+restaurant, serta pengusaha dari berbagai daerah. Tetapi semuanya seakan melebur dalam suasana keluargaan. Tak satupun yang mempertontonkan kelebihan yang mereka miliki.
Pak Ario Wibisono dan isteri bu Arnie, dengan santai merapikan makanan untuk kami berdua. Sungguh merupakan kenangan indah yang sangat menyejukkan hati.
Pak Ongko dan isteri bu Irma, yang setiap hari menyediakan kendaraan untuk kami berdua.
Sungguh kebersamaan kami berdua selama dua minggu di Denpasar Bali, merupakan hari hari yang sangat indah. Bukan masalah makanan tetapi kasih sayang yang tulus dari semua yang hadir.
Kebersamaan yang merupakan kenangan indah yang tak pernah akan terlupakan bagi kami berdua.
I don't want to say Good bye. I just want to say:"Till we meet again soon "
Dokumentasi pribadi
Catatan tambahan semua foto dokumentasi pribadiÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H