Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saat Berpisah Sudah di Depan Mata

27 Oktober 2022   21:26 Diperbarui: 28 Oktober 2022   07:41 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A Time to meet,a time to part

Ada waktu untuk bertemu dan ada waktu untuk berpisah. Sejak kedatangan kami berdua di Denpasar Bali pada tanggal 16 Oktober 2023, tiada hari tanpa undangan makan bersama. Seperti yang sudah saya tuliskan dalam beberapa artikel.

img20221027133908-635a7cd997125e7e43250582.jpg
img20221027133908-635a7cd997125e7e43250582.jpg

Dokumentasi pribadi

img20221027125317-635a7d27a65da80d41072104.jpg
img20221027125317-635a7d27a65da80d41072104.jpg

Dokumentasi pribadi

Hari hari sarat dengan canda dan tawa. Semuanya seakan melebur dalam merayakan karunia hidup. 

Saya jadi ingat akan lirik lagu seorang Pengamen, sewaktu kami berdua baru saja turun dari kapal pesiar di Alaska. 

Kalimat yang terasa menghujan ke lubuk hati terdalam adalah, "Good morning everybody. Where ever you are, celebrate your days. Look at me, I have nothing. But if I die today, I would say:"Praise the Lord I've got a cup of coffee this morning"

Membayangkan seorang Pengamen memiliki rasa yang begitu besar, sungguh merupakan sebuah pelajaran hidup yang sangat berarti. Alangkah kerdil rasa syukur Saya,bila tidak tergugah untuk bersyukur kepada Tuhan atas karunia melimpah yang kami terima.

img-20221028-wa0009-635b241808a8b56bb170e9f2.jpg
img-20221028-wa0009-635b241808a8b56bb170e9f2.jpg
Terima kasih kepada Pak Ongko dan bu Irma yang telah mempersiapkan acara Santap Siang Bersama di Professor Restaurant

img20221027132744-635a8b8408a8b50bc1183f12.jpg
img20221027132744-635a8b8408a8b50bc1183f12.jpg

Dokumentasi pribadi

img20221027200426-2-635a94caa65da830920fc734.jpg
img20221027200426-2-635a94caa65da830920fc734.jpg

Dokumentasi pribadi

Kembali Ke topik.

Semakin hari yang hadir dalam acara Makan Bersama semakin berkurang. Sandra dan Haslim sudah kembali ke Hong Kong, Iwan dan Peng Beng serta putra mereka Markus sudah balik ke Singapore. Pak Welly Iskandar,bu Sani dan Kimmy, Krissan serta Lyon+Brigitte juga sudah kembali ke Perth.

img20221027195451-635a94e9a65da84607554c22.jpg
img20221027195451-635a94e9a65da84607554c22.jpg

Dokumentasi pribadi

Dan esok pagi, kami semua sudah terpisah pisah, untuk kembali ke kediaman masing.

Undangan Makan Malam Bersama Oleh Pak Ario Wibisono dan isteri bu Arnie

Malam ini,disamping kami berdua, tentu saja Putra kami Irmansyah Effendi bersama Luci  dan Angel . Kami berdua bersyukur kepada Tuhan, sudah diajak oleh Putra kami untuk berlibur di Bali dan diajak untuk ikut serta dalam beragam acara. Khususnya undangan makan bersama, pagi+siang dan malam.

Cucu kami Giovano dan isteri serta bayi sudah terlebih dulu balik ke Perth .

Ada Pak Ongko+bu Irma, Pak Ray dan bu Nengah, Silvi Sitikno dan Dave,Pak Wilarjo Kurniawan, Pak Johan serta bu Liana dan bu Nelly. Pak Jaya dan isteri bu UNI serta Putri tercinta Felicia. Pak Heryadi dan Fita Serta Pak Frans dan bu Linda Dan bu Nelly 

img20221027195431-2-635a945e4addee11686fd322.jpg
img20221027195431-2-635a945e4addee11686fd322.jpg

Dokumentasi pribadi

Contoh Kerendahan Hati

Yang hadir dalam jamuan makan malam, terdiri dari berbagai background kehidupan. Ada Pengusaha Nasional+The owner dari beberapa hotel+restaurant, serta pengusaha dari berbagai daerah. Tetapi semuanya seakan melebur dalam suasana keluargaan. Tak satupun yang mempertontonkan kelebihan yang mereka miliki.

Pak Ario Wibisono dan isteri bu Arnie, dengan santai merapikan makanan untuk kami berdua. Sungguh merupakan kenangan indah yang sangat menyejukkan hati.

Pak Ongko dan isteri bu Irma, yang setiap hari menyediakan kendaraan untuk kami berdua.

Sungguh kebersamaan kami berdua selama dua minggu di Denpasar Bali, merupakan hari hari yang sangat indah. Bukan masalah makanan tetapi kasih sayang yang tulus dari semua yang hadir.

Kebersamaan yang merupakan kenangan indah yang tak pernah akan terlupakan bagi kami berdua.

I don't want to say Good bye. I just want to say:"Till we meet again soon "

img20221027195447-635a943c97125e69880a0d72.jpg
img20221027195447-635a943c97125e69880a0d72.jpg

Dokumentasi pribadi

img20221027205104-burst001-cover-635b2510c3bdbf558574be32.jpg
img20221027205104-burst001-cover-635b2510c3bdbf558574be32.jpg
Besok pagi kami berdua akan meninggalkan Pulau Dewata untuk menuju Ke Singapore dan terus ke Australia 

Catatan tambahan semua foto dokumentasi pribadi 

Tjiptadinata Effendi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun