Kilas Balik Dalam KehidupanÂ
Pagi tadi saya duduk di teras yang menghadap ke kolam renang. Dinaungi daun pohon kelapa dan air jernih membiru, sungguh merupakan sebuah pemandangan yang mengasyikkan . Apalagi sambil mereguk secangkir cappuccino hangat yang disediakan oleh isteri tercinta.Â
Tetiba telinga saya menangkap suara burung yang mencicit dengan lemah. Saya letakkan cangkir berisi cappuccino dan  berdiri mencari asal suara. Ternyata seekor burung pipit tampak tergolek disudut teras. Saya angkat dan letakkan di telapak tangan, tapi hanya mampu sekedar menggoyangkan tubuh nya yang mugil dan mencicit.Â
Terbang mengitari kepala saya dan turun kelantai. Seakan akan ingin mengucapkan terima kasih karena saya sudah menyelamatkannya tadi.
Seperti kisah dalam dongeng. Aneh tapi nyata.Seekor pipit ternyata tahu Berterima kasih . Kemudian mencicit sambil terbang kealam bebas.
Saya terpana. Burung pipit ini telah mengingatkan saya, agar jangan pernah melupakan budi baik orang.
Refleksi diri.
Denpasar BaliÂ
Tjiptadinata EffendiÂ