Ee ternyata sore hari dijemput lagi untuk makan malam . Kali ini ke Sanur masakan khas Bali, yakni Sup Kepala ikan.
Wuih enak banget. Tapi lagi lagi menteri keuangan pribadi saya tidak boleh buka dompet. Saya bisikan ke belahan jiwa saya:"Enak ya,punya tetangga seperti pak Ongko"
 Eee saya malah dicubit oleh isteri tercinta dan bilang.:" Iiih ntar kedengaran Pak Ongko 'kan malu kita". Yang dicubit malahan senang..
Menolak pemberian orang, dapat melukai hati orang yang memberi. Mana tega kami melukai hati orang, sedangkan melukai jari tangan saja nggak tega. . Maka kami bawa pulang nasi plus ikan..Benar kata orang:"Rezeki bisa datang dari mana saja"Â
Bersyukur kepada Tuhan kami berdua di sambut dengan penuh kasih sayang. Bukan masalah dapat makan gratis, tapi perhatian yang begitu besar terhadap kami berdua.
Kami berdua beruntung selalu menjumpai sahabat baik dimana mana.
Catatan tambahan: titip Salam sayang dari belahan jiwa saya untuk semua sahabat di Kompasiana)
Semua foto dokumentasi pribadiÂ