Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Puji Tuhan, Saya Lulus Test Kesehatan

25 Juli 2022   20:05 Diperbarui: 25 Juli 2022   20:14 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

SIM Baru Sudah Diterbitkan

Seperti sudah pernah saya tuliskan, genap diusia 75 tahun, maka Driver Lisence saya dinyatakan: "with draw" atau "hangus". Untuk dapat memperpanjang SIM saya harus melakukan total medical check up. Bukan sekedar formalitas, tapi sungguh sungguh menjalani beragam test, seperti:

  1. Mengukur tensi
  2. Blood test
  3. Test mata 
  4. rontgen 
  5. Ct Scan

Kalau semuanya dinyatakan lulus, maka dokter yang menangani mengeluarkan Surat Keterangan berbadan sehat. Berdasarkan Surat keterangan ini, saya mengajukan perpanjangan SIM ke RMS -Road Maritime Service, yang dulu namanya R.T.A- Road Traffic Authority. 

Dengan menunjukan kartu Senior, maka bila sudah melengkapi semua persyaratan, maka saya difoto untuk ditempelkan pada Driver Lisence. Semuanya ditanggung oleh Pemerintah setempat, sehingga saya tidak perlu membayar apapun, termasuk biaya foto adalah gratis.

Tidak Ada SIM Seumur Hidup

Di Australia, setahu saya belum pernah terjadi ada SIM seumur hidup. Aturan yang berlaku secara merata adalah saat seorang Pemegang SIM genap berusia 75 tahun, maka SIM nya dinyatakan tidak berlaku lagi. 

Jadi untuk menjaga agar jangan sampai tidak dapat mengemudikan kendaraan seperti yang saya alami, selama seminggu mengurus kelengkapan total medical check up, maka sebelum SIM jatuh tempo sudah harus melengkapi seluruh rangkaian test kesehatan. Karena pada waktu itu, saya belum tahu ada aturan ini,maka sempat selama seminggu tidak boleh mengemudikan kendaraan,hingga selesai urusan test kesehatan dan SIM baru diterbitkan.

Positif atau Negatif Tergantung Sudut Pandang Kita 

Sepintas, kayaknya hanya merepotkan orang tua saja. Masa iya setiap tahun SIM harus diperpanjang dan disertai kewajiban test ini dan itu? Bukankah hal ini akan sangat merepotkan? Tapi bila kita memaknai.arti bahwa aturan ini, justru untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan raya lainnya. 

Dengan adanya aturan tentang kesehatan ini, maka secara tanpa sadar merupakan motivasi bagi setiap Pengemudi untuk menjaga kesehatan,agar terus dapat memperpanjang SIM. Sekaligus sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga yang ikut dalam kendaraan, serta sekalgus bermanfaat untuk meminimalkan terjadinya accident  di jalan raya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun