Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketakutan Overdosis Merusak Hidup Kita

18 Juli 2022   22:49 Diperbarui: 19 Juli 2022   05:05 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Do Your Best and Let's God do the rest

Kekuatiran adalah sangat manusiawi. Salah satunya kuatir terkena Covid. Apalagi mendapatkan kabar tentang kematian yang beruntun. Ada tetangga yang meninggal. Bahkan ada sanak keluarga yang juga berpulang akibat Covid. Hal ini semakin menjadikan kita waspada dan semakin meningkatkan diri menjaga kebersihan.

Tetapi bila ketakutan sudah Overdosis, sehingga merasuk kerelung hati terdalam, mengakibatkan kita hidup dalam ketakutan. Hal yang sangat menyiksa diri dan berdampak buruk bagi seluruh anggota keluarga.

Apakah mungkin kita mengurung diri sepanjang waktu? Setidaknya perlu untuk bekerja, berbelanja untuk keperluan dapur. Atau perlu mengurus suatu keperluan dan berurusan dengan orang lain.

Apakah kita dapat membedakan siapa yang terkena atau tidak? Hidup Dalam ketakutan sungguh memupus habis rasa syukur kepada Tuhan dan sekaligus menjadikan kita manusia yang terpancang pada rasa kuatir terkena Covid. Alangkah eloknya bila kita mampu menata hati, agar jangan sampai larut dalam ketakutan.

Salah seorang sepupu saya selalu menjaga diri. Semasa Covid tidak keluar rumah. Pesan makanan online. Tapi entah bagaimana ia terkena Covid dan tidak tertolong lagi. Ternyata mengurung diri , bukanlah berarti suatu jaminan orang tidak akan terdampak Covid 

Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semuanya bahwa tetaplah mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan diri. Tapi jangan sampai tenggelam dalam ketakutan, sehingga tidak dapat lagi menikmati hidup secara damai. 

Tjiptadinata Effendi 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun