Di Pasar Tradisional Yang Menjadi Destinasi Wisata
Bila berkunjung ke Sydney, rasanya rugi banget,bila tidak berkunjung ke Paddy's Market,yang lokasinya  berada di lantai dasar Market City di Kawasan China Town . Pasar yang sekaligus menjadi salah satu destinasi wisata dan ikon kota Sydney ini, berada di antara Hay Street dan Thomas Street. Pasar yang merupakan surga bagi yang hobbi shopping souvenir.Â
Untuk kesekian kalinya,tadi siang kami berkunjung kembali ke Paddy;s Market. Begitu seringnya,kami kesini ,sehingga pemilik toko, Mr.Ram  asal India  kenal baik dengan kami. Mr.Ram yang mengaku sudah lebih dari 40 tahun buka toko di Paddy;s Market,mengatakan bahwa hampir 80 persen ,orang yang belanja di sini adalah orang Indonesia.  Karena itu, rata rata pemilik toko disini,bisa berbahasa Indonesia biarpun ala kadarnya. Bahkan tidak sedikit yang mencari orang Indonesia  sebagai Karyawannya.Â
Orang Indonesia,secara psikologi,lebih senang berbelanja bila Pemilik toko mengerti bahasa Indonesia,apalagi bila karyawnnya orang yang berasal dari Indonesia. Karena bisa tawar menawar ,seperti di Indonesia. Â Saat ada pembeli yang menawar dengan harga yang terlalu rendah, Ram hanya ketawa ,sambil berkata :" Wah,bisa tidak makan anak isteri " Dengan cara dan gaya bercanda,ia tidak menyinggung perasaan pembeli dan sekaligus menciptakan hubungan yang akrab dengan calon Pembeli. Â Kentara benar,bahwa tidak sia sia Ram jualan disana selama lebih dari 40 tahun,karena ternyata memahami psikologi pembeli,khususnya orang Indonesia.Hal ini dapat dilihat,setiap kali kami berkunjung ke Paddys Market ini,toko Ram adalah yang paling ramai dikunjungi calon Pembeli
Menguasai Strategi Pemasaran
Bila berniat membuka toko,tidak cukup hanya bila punya modal dan tempat usaha,tetapi setidaknya harus menguasai strategy Pemasaran  Karena  ilmu psikologi juga merangkul dunia marketing. Psikologi marketing akan menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam berbisnis .Antara lain ,  memahami motif-motif yang memengaruhi emosi serta tindakan konsumen dalam memandang suatu produk yang ditawarkan ataupun dipajang . Psikologi marketing dapat dimanfaatkan dalam mengoptimalkan fungsi pemasaran,selain dari pengalaman .Seperti yang dilakukan oleh Mr.Ram.tampak sangat sederhana. Melihat kami datang,ia berdiri dan sambil tersenyum menyapa:" Apa kabar ? " Hanya dua patah kata,tapi sudah membuat calon pembeli tidak ingin beranjak ketoko lain,bila harganya sama.Apalagi tokonya sarat dengan ratusan jenis souvenir A to ZÂ
Dan ,setiap kali usai berbelanja,sebuah souvenir diberikan secara gratis sebagai bonus. Walaupun harganya cuma 5 dollar,tapi sudah mampu menjadi alasan bagi Pembeli untuk tidak beralih ke toko lainnya.
Semoga tulisan ini dapat menjadi masukan bagi yang ingin berkecimpung dalam dunia bisnis