Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hadiah Lebaran Paling Berharga

6 Mei 2022   17:27 Diperbarui: 7 Mei 2022   03:00 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi Orang Indonesia di Australia Adalah Diperbolehkan Mudik

Kebijaksanaan Pemerintah R.I. untuk membuka kesempatan mudik bagi orang Indonesia, tidak masalah masih pegang Pasport IJO atau sudah ganti warna Paspor. 

Walaupun jelas untuk mudik bagi orang Indonesia yang domisili di Australia dana yang harus dikeluarkan jauh lebih besar dibandingkan dengan yang mudik antar pulau, tetapi sejak dua tahun pintu gerbang kedatangan di Indonesia ditutup rapat rapat akibat Covid 19, merupakan kesempatan untuk menabung. Dan kini tiba saatnya membuka tabungan untuk mudik. Apalagi ada jembatan untuk mendapatkan tiket murah untuk mudik, yakni ke Bali.

img20220506124155-62757dc6259d5c6b4b35c372.jpg
img20220506124155-62757dc6259d5c6b4b35c372.jpg
Ket.foto: sepi /dokumentasi pribadi

Kerinduan untuk mudik merambah semua orang Indonesia, tidak peduli masih memegang Paspor Indonesia atau karena berbagai alasan sudah ganti paspor Australia. Pergantian Paspor tidak berarti hilangnya rasa kerinduan untuk mudik. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Paddy's Market Sepi Pengujujung 

Walaupun persentase orang Indonesia yang tinggal di Australia sangat kecil tapi khusus untuk pusat pembelanjaan di Paddy's Market yang menjual barang barang souvenir,ternyata mudiknya orang orang Indonesia,berpengaruh terhadap omset mereka. 

Hal ini dikatakan oleh Pemilik salah satu toko Souvenir langganan kami yang bisa bahasa Indonesia sedikit Mr.Dharma berasal dari Pakistan dan sudah  40 tahun jualan souvenir. 

img20220506124151-62757e23259d5c705b51b202.jpg
img20220506124151-62757e23259d5c705b51b202.jpg
Ket.foto : sepi/dokumentasi pribadi

Karena sebagian besar pembelinya adalah orang Indonesia termasuk kami, maka ia belajar bahasa Indonesia bahkan karyawannyapun mengerti sedikit bahasa Indonesia. "Sejak Idul Fitri, omzet kita merosot tajam" katanya saat isteri saya dan puteri kami belanja souvenir di tokonya siang tadi.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Bertepatan bertemu dengan 2 mahasiswi asal dari Bandung, Mila dan Ira, yang bercerita bahwa walaupun sangat ingin mudik bertemu kedua orang tua masing masing, tapi mengingat dana yang dibutuhkan sangat besar maka keduanya memilih tidak mudik karena tidak ingin membebani orang tua mereka. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Toko Toko Souvenir Sepi

Biasaya setiap kali kami berkunjung ke Sydney pasti singgah ke Paddy's Market yang merupakan pasar khusus menjual souvenir terlengkap di New South Wales maupun di Western Australia. Setiap toko biasanya penuh sesak pembeli sehingga butuh waktu kalau mau berbelanja. 

Tapi tadi siang, selama dua jam kami mengelilingi Paddy's Market hampir seluruh toko sepi pengunjung. Ternyata mudiknya orang Indonesia ikut mempengaruhi ekonomi para pemilik toko souvenir di sini

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kebanyakan orang Indonesia mengambil cuti selama sebulan untuk mudik dan hingga siang hari ini, tanggal 6 Mei 2022 masih belum kembali ke Australia. 

Tulisan ini bukanlah hasil reportase resmi, hanya sebatas informasi yang saya dapatkan dari teman teman sesama orang Indonesia di Wollongong

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun