Sebuah KejutanÂ
Hidup ini ibarat sekeping mata uang yang selalu menampilkan dua sisi dalam kehidupan. Ada kalanya suka dan ada kalanya duka.Begitu juga dalam hubungannya dengan dunia tulis menulis di Kompasiana,konsep "suka dan duka" ini tak terelakan . Sewaktu menerima "Surat cinta" dari Admin yang berbunyi:" Mohon maaf ,tulisan anda yang berjudul "Semau gue " kami hapus ,karena melanggar ketentuan yang ada" Menerima "Surat cinta " semacam ini tentu saja akan menghadirkan rasa kekecewaan yang mendalam. Sudah bersusah payah menulis dan menghabiskan waktu berjam jam ,serta berharap akan ditempatkan di kolom Artikel Utama,malahan dihapus . Tapi begitulah kenyataannya,karena itu tidak banyak orang yang mampu bertahan untuk tetap menulis selama bertahun tahun.Â
Sisi Positif
Mengedepankan sisi negatif atau yang "tidak enaknya" saja,tentu tidak fair. Tulisan seharusnya berimbang. Kalau menampilkan sisi yang tidak enak,tentu wajarlah bila menampilkan sisi positifnya. Antara lain, sewaktu judul tulisan saya tidak tepat,maka Admin serta merta membantu memperbaikinya Begitu juga bilamana ilustrasi tidak sesuai konten tulisan,maka  Admin berbaik hati untuk menggantikannya dengan  ilustrasi yang serasi. Untuk mana tentu saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga
Kembali Kejudul
Pagi tadi sewaktu membuka kotak surat didepan rumah,ternyata ada kiriman untuk saya  Dan ketika saya bukan bungkusannya ternyata isinya adalah sebuah buku yang ditanda tangani oleh penulisnya,yakni Eidina Budi Teomarga yang dikirimkan dari Quensland .Ada tulisan sebagai berikut:"
Terima kasih Opa Tjiptadinata Effendi untuk supportnyaÂ
Semoga sehat selalu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!