Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sebagai Penulis Setidaknya Miliki Satu Judul Buku Karya Sendiri

16 Maret 2022   23:30 Diperbarui: 16 Maret 2022   23:34 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang Akan Menjadi Kenangan Seumur Hidup

Sebagai seorang Penulis, alangkah eloknya bila setidak tidaknya menerbitkan satu judul buku hasil karya tulis sendiri.

Tidak masalah berapa ketebalannya atau dicetak diatas kertas lux ataupun kertas biasa. 

Karena dengan adanya sebuah buku yang diterbitkan dan merupakan hasil karya tulis pribadi, sungguh merupakan sebuah kebahagiaan dan sekaligus kebanggaan sepanjang hayat.

Bercita cita tulisan kita bakalan dilamar oleh Penerbit Mayor tentu tidak ada salahnya. Tetapi jangan lupa melihat kepada kenyataan yang ada. 

Jangan lupa bahwa sebuah perusahaan penerbit dan percetakan adalah sebuah usaha bisnis yang tidak akan mau mempertaruhkan uangnya hanya karena sebuah tulisan dianggap bagus. 

Sudut pandang dari Penerbit bukanlah masalah mutu tulisan ataupun keindahan tata bahasa maupun kepiawaian penulisnya dalam menuangkan kata demi kata. Melainkan fokus pada satu titik tumpu yakni "Apakah tulisan yang akan dicetak memiliki Selling Point atau tidak ?"

Bila dianggap kurang memiliki nilai jual tentu saja penerbit tetap mau menerbitkan, tapi dengan catatan semua biaya percetakan dilunaskan terlebih dulu dan selanjutnya urusan pemasaran diserahkan kepada yang punya naskah . 

P.O.D  - Print on Demand

Kalau  yang empunya naskah bersedia membiayai penerbitan bukunya maka tentu saja bebas menentukan berapa banyak yang mau dicetak yang dikenal dengan istilah P.O.D  atau Print on Demand. 

Berarti boleh pesanan awal agar diterbitkan dalam jumlah terbatas dan bila cukup banyak peminatnya dapat di re-order untuk dicetak ulang. Tetapi bila dalam jumlah yang kecil, percetakan mayor tidak akan bersedia melayani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun