Yakni Menjadi Penulis Abadi
Bila orang hanya menyanyi dikamar mandi, walaupun dilakukan setiap hari, tentu tidak dapat dikategorikan sebagai :"Penyanyi" Tapi bilamana sudah sering tampil menyanyi didepan publik. walaupun hanya sebatas dalam pertemuan warga,mungkin sudah boleh disebut sebagai Penyanyi ,walaupun tingkat RT /RW tidak menjadi masalah. Karena esensialnya bukan merujuk pada takaran level sebagai penyanyi,tetapi apakah layak disebutkan sebagai :"Penyanyi?" Â
Begitu juga,bilamana orang setiap hari bekerja dikebun,baik mencangkul ataupun menyirami tananam sebagai sarana olahraga,tapi tidak dapat disebutkan sebagai Olahragawan. Paling kalau mau juga disebut sebagai Tukang Kebun.Seseorang baru dapat disebut sebagai olahragawan bilamana menekuni hobinya secara rutin dan ikut dalam berbagai perlombaan .Tidak masalah perlombaan  setingkat desa dan juga tidak masalah apakah pernah menang atau tidak. Tapi bila kelak sudah tidak lagi melanjutkan hobi olahraganya,maka paling bisa disebutkan sebagai "mantan olahragawan"
Kembali Kejudul
Kembali kejudul,siapa saja yang berhak menyebut dirinya :"Saya Penulis ?" ,mungkin perlu penjabaran yang lebih mendalam. Secara formal yuridis,bila nama sudah terdaftar di Kompasiana dan memiliki akun terverifikasi,berarti secara formal sudah diakui oleh Kompasiana sebagai seorang :"Kompasianer" .Tidak masalah tulisannya HL atau tidak dan juga tidak masalah berapa banyak sudah menulis artikel,karena esensialnya pertanyaan adalah :" Kapan seseorang berhak menyebut dirinya Penulis " .
Nah,berarti semua Penulis yang namanya sudah tercantum di Kompasiana adalah seorang Penulis dan secara formal sudah boleh memperkenalkan dirinya :"Saya Penulis di Kompasiana " Keren kan? Â Sehingga seandainya ada yang kepo dan ingin melakukan pengecekan,sama sekali tidak masalah,karena memang namanya ada di Kompasiana.Â
Penulis di Kompasiana Beruntung
Sebuah keuntungan menjadi Penulis di Kompasiana,maka gelar sebagai PENULIS merupakan gelar abadi. Karena walaupun tidak lagi menulis selama bertahun tahun,selama akunnya tidak di suspended,maka orang tetap berhak menyebut dirinya :"Penulis di Kompasiana"karena buktinya memang namanya ada disana. Nah inilah salah satu keuntungan non materi menjadi Penulis di Kompasiana. Sekali nama kita terverifikasi,maka seumur hidup kita boleh menyandang sebutan :"Penulis di Kompasiana"Â
Tetapi alangkah eloknya bila kita mampu tetap menulis,walaupun tidak musti setiap hari,agar saat menyebutkan diri sebagai :"Penulis di Kompasiana" kita tidak merasa kikuk. Bagaimana menurut pendapat teman teman Penulis di Kompasiana?Â
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H