Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menyaksikan Hasil Kebun Sungguh Sangat Menyejukkan Hati

11 Maret 2022   23:30 Diperbarui: 12 Maret 2022   05:05 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil Karya Dari Kami Berdua

Salah satu hobi kami adalah bercocok tanam. Hal ini sudah sejak lama kami lakukan,bahkan sejak masih tinggal di Padang. Tetapi setelah tinggal di Australia ternyata menekuni hobi bercocok tanam menjadi rumit dan butuh kesungguhan hati  Dan butuh biaya yang lumayan besarnya. 

Kalau di Indonesia dikenal lirik lagu :"Tongkat kayu jadi tanaman" , maka disini berlaku kebalikannya. Yakni tanaman yang lupa disirami selama beberapa hari akan berubah jadi tongkat kayu.  Untuk menanam apapun perlu tanah .Dan di Australia sebagian besar dari yang disebut tanah terdiri dari pasir. Karena itu perlu membeli tanah dan tentu tidak cukup satu dua kantong ,melainkan beberapa kantong.Kemudian,begitu ditanami perlu disiram sehari dua kali,khusus diwaktu musim panas,yang udara mencapai 45 -46 derajat. 

Tapi demi hobi dan sekaligus mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat ,hal ini kami lakukan berdua.  Saya urusan mencangkul dan mengolah tanah,sedangkan isteri saya menyiram dan menyiangi tanaman.

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Hal Kecil Yang Membawa Kegembiraan Besar

Kini setelah 3 bulan dengan setia ,setiap pagi dan sore kami berdua menyediakan waktu hampir satu jam,untuk menyiangi dan memasang kawat ,agar daun yang menjalar dapat tertampung,ternyata menghasilkan buah yang amat menyenangkan untuk dipandang mata . 

Foto: Dokumentasi Pribadi
Foto: Dokumentasi Pribadi

Awalnya pembibitan dilakukan di dalam rumah,karena diluar temperatur udara terlalu panas. Setelah tumbuh dan mulai setinggi sekitar 10 centimeter dan berdaun beberapa lembar,baru kami pindahkan dari pot ke tanah di halaman belakang rumah .Dan sejak saat dipindahkan ketanah,maka acara menyirami tanaman sekali dua kali,yakni pagi dan sore,sudah menjadi ritual bagi kami berdua. Ketika sudah mulai berbunga,maka tugas isteri saya yang rajin dan telaten menggunakan cotton bud untuk memindahkan serbuk sari ,agar terjadi pembuahan .Ternyata hasilnya ada sekitar 16 buah labu yang jadi dan mulai membesar.

20220311-215505-622bc77abb448666f364dd56.jpg
20220311-215505-622bc77abb448666f364dd56.jpg
Dokumentasi pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun