Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Australia Ketinggalan Jauh

11 Februari 2022   21:30 Diperbarui: 11 Februari 2022   21:34 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibandingkan Dengan  Indonesia

Setiap kali berlangsung pernikahan,maka orang tua akan berusaha untuk mengundang semua sanak keluarga dan sahabat serta tetangga. Kalau di Kampung Halaman saya ada peribahasa : " Indak kayu ,janjang dikapiang" Artinya, bagaimanapun caranya,acara pernikahan anak harus meriah. Sewaktu putra pertama kami menikah di Padang,menurut daftar buku tamu,tercatat lebih dari  500 orang tamu,yang mulai berdatangan ,sejak dari jam 06.00 sore,hingga jam 09.00 malam. 

2 tahun lalu sebelum Covid,saat kami pulang kampung, ada 65 orang yang datang untuk makan siang bersama,walaupun undangan hanya sebatas via WA. 

Dokumentasi pribadi/ tetangga di depan rumah kami menikah  
Dokumentasi pribadi/ tetangga di depan rumah kami menikah  

Lain Negeri Beda Budaya

Sewaktu cucu pertama dan Kedua ,serta ketiga menikah di Perth,undangan hanya sekitar 100 orang saja,karena biaya pernikahan disini sangat mahal,yakni perorang 75 dollar minimal,belum termasuk sewa gedung dan kendaraan .  Yang diundang adalah keluarga dekat dari kedua mempelai dan sahabat dekat. 

Sedangkan teman teman dan tetangga,tidak ikut diundang. Karena sudah menjadi tradisi,maka tidak ada yang mempermasalahkannya. 

Jadi kalau tetangga ada yang menikahkan anaknya ,tapi hubungan kita dengan keluarga tersebut,hanya sebatas hubungan tetangga,maka jangan berkecil hati kalau nama kita tidak ada dalam daftar undangan.

Hal ini berlaku timbal balik, saat cucu kami menikah,tetangga yang hanya sebatas hubungan  tetangga ,tidak ikut diundang,kecuali selain dari tetangga juga ada hubungan persahabatan yang lebih dekat.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun